Dream – Pemerintah Indonesia yang sesumbar mengatakan negara akan capai pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua tahun ini harus kembali menelan ludahnya. Pasalnya, bukan lebih tinggi pertumbuhan ekonomi yang dicapai, justru lebih lambat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan perekonomian Indonesia pada triwulan kedua 2015 hanya sebesar 4,67 persen atau lebih lambat dibandingkan pertumbuhan di triwulan I 2015 yang sebesar 4,71 persen dan pertumbuhan pada periode yang sama tahun 2014 yaitu 5,12 persen.
Realisasi pertumbuhan ekonomi ini dibentuk oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang sebesar 4,97 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,55 persen, dan konsumsi pemerintah sebesar 2,28 persen. Sedangkan, komponen pembentuk pertumbuhan lainnya mengalami pertumbuhan negatif.
Menurut Kepala BPS Suryamin, perlambatan ekonomi ini masih dipengaruhi kuat oleh kondisi ekonomi global yang tidak kondusif dan diperkirakan melambat di beberapa negara termasuk beberapa mitra ekonomi Indonesia.
" Pertumbuhan ekonomi negara mitra juga melemah. Amerika Serikat pertumbuhan ekonominya 2,9 persen pada kuartal pertama menjadi 2,3 persen pada kuartal kedua. Tiongkok pertumbuhannya 7 persen dan Singapura pertumbuhan ekonominya 2,1 persen pada kuartal pertama menjadi 1,7 persen pada kuartal kedua," ujar Suryamin dalam jumpa pers di kantornya, Rabu, 5 Agustus 2015.
Rendahnya harga komoditas, lanjut Suryamin, turut pula memengaruhi perlambatan ekonomi yang dialami Indonesia. Menurutnya, beberapa barang dagang yang harganya amat rendah di pasar global diantaranya gandum, jagung, beras, kedelai, kopi, daging sapi, ikan, bijih besi, alumunium, nikel dan timah.
Yang terakhir, kata Suryamin, perlambatan pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh ketidakpastian kondisi pasar keuangan yang terkait dengan ketidakpastian kenaikan fed fund rate.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta