Gaji Pegawai Swasta di Indonesia Tahun Ini Naik 7,8%, tapi Aslinya..

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 23 Januari 2019 17:15

Bagaimana Prediksi Kenaikan Gaji Tahun Ini? (Foto: Shutterstock)

Alhamdulillah, besaran kenaikan gaji yang diterima lebih tinggi dari pegawai di Singapura

Dream – Gaji pekerja swasta di Indonesia diperkirakan bakal naik sekitar 7,8 persen tahun ini. Namun jika memperhitungkan laju inflasi, kenaikan gaji rill yang diterima masyarakat hanya berkisar 3,7 persen.

Dibandingkan gaji setahun sebelumnya, kenaikan yang diterima para pegawai tahun ini sebetulnya lebih baik. Tahun lalu kenaikan gaji rill hanya sebesar 3,4 persen.

Prediksi besaran gaji tersebut terungkap dari laporan yang dibuat Firma konsultan global, Korn Ferry.

“ Kenaikan gaji tersebut mencerminkan optimisme di kalangan profesional bidang pengembangan SDM di Indonesia walaupun masih banyak tantangan, antara lain tantangan ekonomi, sosial dan budaya,” kata Head of Products Group Korn Ferry Indonesia, Stevanus Grandy Budiawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Januari 2019.

Stevanus mengatakan kalangan industri di Indonesia melihat ada kesempatan bisnis tumbuh. Karyawan juga melihat ada kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

“ Demikian pula para karyawan juga melihat kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata dia.

Kenaikan gaji yang diperoleh kalangan pekerja swasta ini tumbuh lebih tinggi dari rata-rata masyarakat di seluruh dunia Korn Fery memperkitakan pertumbuhan gaji riil secara global melambat tahun ini.

Pada 2019, gaji secara global diperkirakan akan tumbuh 1 persen. Angka ini turun dari prediksi 2018 yang tumbuh 1,5 persen.

“ Dengan laju inflasi yang meningkat di sebagian besar wilayah di seluruh dunia, kami memprediksi adanya penurunan kenaikan gaji riil secara global,” kata Global Head of Rewards and Benefits Solutions, Bob Wesselkamper.

1 dari 3 halaman

Kenaikannya Lebih Tinggi dari Singapura

Wesselkamper mengatakan persentase kenaikan atau penurunan gaji berbeda untuk setiap jabatan atau tingkatan, industri, negara, dan wilayah.

“ Namun, satu hal yang sudah pasti, yaitu karyawan rata-rata tidak memperoleh persentase kenaikan gaji seperti tahun lalu,” kata dia.

Di Asia, kenaikan gaji riil di Asia diperkirakan naik 2,6 persen pada 2019. Angkanya melambat dari 2018 yang tumbuh 2,9 persen.

Negara-negara di Asia yang juga diprediksi mengalami kenaikan gaji dari tahun ke tahun, misalnya, Vietnam yang diperkirakan naik 4,8 persen pada 2019, naik dari tahun lalu sebesar 4,6 persen.

Kenaikan gaji yang diperoleh masyarakat Indonesia lebih tinggi dari pekerja Singapura yang ahany akan mendapat kenaikan gaji riil 3 persen pada 2019. Pada 2018, kenaikan gaji riil diperkirakan tumbuh 2,3 persen di Singapura.

Di Eropa, karyawan di Eropa Timur mendapatkan kenaikan gaji riil sebesar 2 persen pada 2019. Angkanya naik dari 2018 yang tumbuh 1,4 persen. Di Eropa Barat, kenaikan gaji riil pada 2019 hanya 0,7 persen. Pertumbuhannya melambat dari 2018 yang tumbuh sebesar 0,9 persen.

2 dari 3 halaman

Gaji Pegawai di Amerika Cuma Naik 2,4%

Tingkat pertumbuhan gaji di Amerika Utara tertinggal dibandingkan wilayah lainnya. Di wilayah Amerika Utara, rata-rata kenaikan gaji riil diperkirakan sebesar 0,6 persen.

Di Amerika Serikat, kenaikan gaji diperkirakan rata-rata sebesar 3 persen, sama dengan tahun – tahun sebelumnya. Setelah memperhitungkan tingkat inflasi yang diperkirakan sebesar 2,4 persen di tahun 2019, kenaikan gaji riil diprediksi sebesar 0,6 persen, menurun dari tahun lalu yang mencapai 1 persen.

Para karyawan di Kanada diprediksi memperoleh kenaikan gaji sebesar 2,6 persen, dan setelah memperhitungkan estimasi tingkat inflasi sebesar 2.0 persen, mereka juga memperoleh kenaikan gaji riil sebesar 0,6 persen.

Amerika Latin diprediksi mengalami penurunan gaji riil dari tahun ke tahun. Karyawan di Amerika Latin diprediksi memperoleh kenaikan gaji sebesar 4,6 persen dengan kenaikan riil 1,3 persen. Penghasilan ini menurun dari prediksi kenaikan gaji riil sebesar 2,1 persen tahun lalu.

3 dari 3 halaman

Inflasi Menjadikan Kenaikan Gaji di Afrika Jadi Tak Berarti

Bagaimana dengan Afrika? Inflasi membuat kenaikan gaji di sana menjadi tak berarti. Walaupun wilayah Afrika diprediksi mengalami kenaikan gaji sebesar 7,7 persen, namun tingginya tingkat inflasi menjadikan kenaikan gaji riil mereka hanya sebesar 0,9 persen.

Gaji di Mesir diprediksi naik 15 persen, namun adanya tingkat inflasi yang diperkirakan sebesar 14,4 persen menjadikan kenaikan gaji riil hanya sebesar 0,6 persen.

Timur Tengah mengalami kenaikan gaji riil terendah kedua. Di wilayah Timur Tengah, gaji diperkirakan naik 3,6 persen dibandingkan 3,8 persen tahun lalu. Kenaikan gaji, setelah memperhitungkan tingkat inflasi, diperkirakan sebesar 0,4 persen. Persentase ini menurun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 0,9 persen dan 2,5 persen dua tahun lalu.

Negara-negara di Uni Emirat Arab diprediksi mengalami keadaan yang lebih baik tahun ini dengan perkiraan tingkat inflasi sebesar 3,2 persen dan perkiraan kenaikan gaji sebesar 3,9 persen, yang berarti bahwa kenaikan gaji riil adalah sebesar 0,7 persen. Kenaikan gaji riil tahun lalu diperkirakan turun hingga -0,5 persen.

Wilayah Pasifik mengalami kenaikan gaji paling rendah. Gaji di wilayah Pasifik diperkirakan naik 2,5 persen. Setelah meperhitungkan tingkat inflasi, kenaikan gaji riil diprediksi sebesar 0,3 persen. Australia diprediksi mengalami kenaikan gaji sebesar 2,5 persen. Dengan perkiraan tingkat inflasi 2,3 persen, kenaikan gaji riil sebesar 0,2 persen.

Di Selandia Baru, kenaikan gaji diprediksi sebesar 2,5 persen dan setelah memperhitungkan tingkat inflasi yang diperkirakan sebesar 2,2 persen, maka kenaikan gaji riil adalah sebesar 0,3 persen.