Universitas Non-AS Pencetak Miliarder Dunia

Selain sekolah ternama di AS, ternyata ada universitas lain di dunia yang juga handal melahirkan miliarder dunia. Siapa saja?

Dream - Tempat pendidikan pencetak miliarder di dunia memang masih dikuasai universitas-universitas di Amerika Serikat. Namun bukan berarti universitas di belahan dunia lain tak sanggup mencetak hartawan-hartawan dengan kekayaan melimpah.

Data Wealth-X dan UBS Billionaire Census menunjukkan, 16 dari 20 universitas miliarder memang berada di Negeri Paman Sam. Walau harus diakui, pendidikan tinggi bukan satu-satunya jaminan bagi seseorang untuk meraih status sebagai miliarder.

Seperti dikutip laman Arabianbusiness, Selasa, 28 Oktober 2014, sebanyak 35 persen dari 2.325 miliarder di dunia diketahu tidak memiliki gelar tinggi. Dari sekian banyak miliarder, 42 persen ternyata hanya bergelar sarjana (S1), 26 persen bergelar master (S2) dimana 21 persen menyandang gelar MBA, dan hanya 11 persen mendapat gelar PhD.

Di urutan empat besar dunia, universitas asal AS menunjukan dominasinya. University of Pennsylvania menempati posisi teratas dengan melahirkan 25 miliarder yang mengantongi gelar sarjana. Disusul Harvard University (22 miliarder) yang menempat posisi kedua.

Namun jika mengikutkan pendiri Microsoft Bill Gates dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg yang merupakan mahasiswa drop-out universitas bisnis itu, jumlah miliarder jebolan Harvard bertambah menjadi 24 miliarder.

Universitas asal AS lain yang masuk daftar terbesar adalah Yale University dan University of Southern California, yang masing-masing menghasilkan 20 dan 16 miliarder.

Princenton University, Cornell University dan Standford University bertengger bersama-sama di posisi teratas dengan meluluskan masing-masing 14 miliarder.

Di luar daftar tersebut, giliran universitas di luar AS yang mulai muncul ke permukaan. Berdiri di posisi teratas sebagai universitas non-AS yang memproduksi miliarder terbanyak adalah University of Mumbai di India. Dari tempat pendidikan ini, 12 miliarder berhasil dilahirkan.

Menguntit di belakangnya adalah sekolah ilmu ekonomi dan politik London School dan Lomonosov State University di Rusia. Kedua universitas di negara komunis ini berhasil mencetak masing-masing 11 miliarder.

Bertengger di posisi buncit sebagai universitas pencetak miliarder terbaik adalah ETH Zurich di Swiss. Dari perguruan tinggi ini lulus 6 miliarder dunia.

Lalu kapan universitas-universitas di Indonesia mampu melahirkan orang-orang kaya skala dunia? (Ism)