Setelah Lotus, MAP Tutup Debenhams

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 26 Oktober 2017 13:43
Setelah Lotus, MAP Tutup Debenhams
Rencananya, pengelola ritel asal Inggris ini akan menutup Debenhams pada akhir tahun.

Dream – PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) akan menutup Lotus bulan ini. Kini, MAP juga akan menutup Debenhams pada akhir tahun 2017. Keputusan menutup gerai-gerai ini diambil setelah mempertimbangkan tren global.

“ Di seluruh dunia, tren berbelanja generasi milenial telah beralih dari department store dan memilih untuk berbelanja di gerai specialty store. Hal ini juga terjadi tidak terkecuali di Indonesia,” kata Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati, dikutip dari idx.co.id, Kamis 26 Oktober 2017.

Fetty mengatakan, MAP tengah melakukan konsolodiasi bisnis department store perusahaan dan fokus pada gerai SOGO, SEIBU, dan Galeries Lafayette. Perusahaan ini juga melirik bisnis e-commerce dan meluncurkan MAPEMALL.

“ (MAP) berupaya secara intens mengembangkan bisnis O2O (online to offline) sebagai bagian dari visi MAP untuk menjadi peritel omnichannel di Asia,” kata dia.

Di Indonesia, ada tiga ritel Debenhams, yaitu di Kemang Village, Super Mall Karawaci, dan Senayan City. Debenhams di Kemang Village dan Super Mall Karawaci sudah tutup. Kini, yang tersisa hanyalah di Senayan City. Itu pun juga bakal tutup akhir tahun ini.

Debenhams merupakan retailer multinasional asal Inggris. Di Indonesia, lisensinya dipegang oleh anak usaha MAP, PT Benua Hamparan Luas.

Beri Komentar