Viral Nasabah BSI Kehilangan Uang Rp378 Juta, BSI Beri Tanggapan

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 15 Mei 2023 11:36
Viral Nasabah BSI Kehilangan Uang Rp378 Juta, BSI Beri Tanggapan
Dalam cuitan yang ditulis Rochmat Purwanto, uang yang telah hilang sebesar Rp378,2 juta. Uang tersebut diduga milik rekening perusahaan PT Amanah Sejahtera Bersama Property.

Dream - Nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) mengaku kehilangan sejumlah uang di rekening miliknya sampai ratusan juta. Cerita ini diunggah oleh Rochmat Purwanto dalam akun Twitter yang kini jadi perbincangan hangat.

Dalam cuitan yang ditulis Rochmat Purwanto, uang yang telah hilang sebesar Rp378,2 juta. Uang tersebut diduga milik rekening perusahaan PT Amanah Sejahtera Bersama Property yang terjadi pada periode 1-10 April 2023, namun kabar ini baru diungkap bersamaan dengan layanan BSI yang mengalami kendala belakangan ini.

" Uang kami di BSI hilang 378.251.749 sudah membuat laporan kehilangan dan komplain ke @bankbsi_id cabang Solo tapi jawaban seperti ini, adakah yang perlu dilakukan agar uang kami kembali?," cuitnya pada Sabtu,13 Mei 2023 dalam Twitter @RochmatPurwanto, dikutip Senin, 15 Mei 2023.

Rochmat Purwanto juga menyematkan tangkapan layar (screenshot) detail transaksi keluar atau debet dengan nominal cukup besar secara berulang.

Unggahan Rochmat

Dana sebesar Rp249.249.249 tertulis dalam kolom debet, disambung Rp2.500 (diduga biaya admin layanan BI-Fast). Masih pada kolom yang sama, ada nominal Rp49.000.000 disambung Rp 6.500 (diduga biaya admin layanan transfer). Terakhir, transaksi uang keluar tercatat sebanyak Rp80.000.000.

Diduga Rochmat Purwanto kehilangan dana pada periode 1 April 2023 sampai 10 April 2023. Berdasarkan keterangan Saldo riil awal per 01-04-2023: 523.972.000 dan Saldo riil awal per 10-04-2023: 3.711.251.

1 dari 6 halaman

Dalam postingan yang terpisah, Rochmat memuat tanggapan dari BSI KCP Sukoharjo Pabelan. Tanggapan tersebut ditujukan kepada PT Amanah Sejahtera Bersama Property, diduga perusahaan ini adalah milik Rochmat Purwanto. 

Tanggapan itu tertanggal 5 Mei 2023, sebelum adanya gangguan dalam sistem BSI. Berikut isi tanggapan lengkapnya.

Sehubungan dengan pengaduan PT. Amanah Sejahtera Bersama Property, dengan ini kami sampaikan informasi sebagai berikut:

1. PT Bank Syariah Indonesia, Tbk menyampaikan terimakasih kepada PT. AmanahSejahtera Bersama Property telah menjadi nasabah setia BSI.

2. Berdasarkan catatan Bank, transaksi yang dilaporkan merupakan transaksi normal melalui channel BSI Net Banking

3. Sesuai channel transaksi yang digunakan, transaksi dimaksud menggunakan User ID,Password, yang terdaftar pada sistem Bank.

4. Dengan mempertimbangkan kode token yang digunakan untuk menjalankan transaksiterkirim ke nomor HP nasabah yang terdaftar pada sistem Bank, maka dapat kami sampaikan bahwa transaksi yang terjadi merupakan transaksi yang sah

5. Sehubungan penjelasan di atas, PT Bank Syariah Indonesia, Tbk tidak dapat memberikan penggantian. Sebagai tindaklanjut PT Bank Syariah Indonesia, Tbk telah berkoordinasi ke Bank penerima dana transfer untuk dilakukan tindaklanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Kami juga menghimbau kepada PT. Amanah Sejahtera Bersama Property untuk menjagakerahasian data pribadi seperti User ID, PIN, Password, Kode Token dan data pribadi lainnya.

2 dari 6 halaman

Sementara itu, pihak BSI menegaskan jika kehilangan dana sampai Rp378,2 juta tersebut tidak terkait dengan kendala sistem di BSI sejak 8 Mei 2023. Disinyalir nasabah terkena penipuan atau phising

" Terkait dengan adanya keluhan tersebut, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan bahwa nasabah terkena indikasi phising pada bulan April 2023 dan tidak terkait dengan adanya kendala sistem yang terjadi di BSI pada 8 Mei lalu," ujar RCEO BSI Wilayah Semarang Ficko Hardowiseto, dikutip dari Liputan6.com, Senin, 15 Mei 2023. 

Kejadian ini, lanjut Ficko, menjadi gambaran kalau nasabah perlu tetap hati-hati dalam setiap bentuk penipuan, termasuk ranah digital.

" Untuk itu Bank Syariah Indonesia menghimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia," terangnya.

Ficko juga mengimbau para nasabah untuk tetap menjaga sejumlah akses rahasia seperti kata sandi, Personal Identification Number (PIN) hingga one time password (OTP). Jika nasabah membutuhkan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040.

" BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia," pungkas Ficko

 

3 dari 6 halaman

Layanan Kembali Normal, Dirut BSI Jelaskan Biang Kerok Mobile Banking Error Sampai Tiga Hari

Dream - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengabarkan layanan perbankan telah kembali normal pada Kamis 11 Mei 2023, baik di kantor cabang, ATM maupun mobile banking sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi. 

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan, proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan oleh perseroan dengan baik, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman.

Alhamdulillah pada hari ini, layanan cabang, ATM dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi,” ujar Hery dalam pernyataan resmi.

Pada hari ini, kata Hery, BSI melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat serta stabil sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal.

4 dari 6 halaman

Hery menjelaskan bahwa pada Minggu 7 Mei 2023, BSI melakukan mitigasi risiko di sistem IT milik perseroan dengan melakukan maintenance atau pemeliharaan.

Keesokan harinya, Senin 8 Mei 2023, nasabah mengalami kendala dalam mengakses layanan BSI menyusul proses maintenance sistem yang dilakukan. Pada hari tersebut, lanjutnya, BSI secara intens melakukan normalisasi layanan secara bertahap. 

Hasilnya, pada Selasa 9 Mei 2023, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia. Malam harinya, secara bertahap layanan BSI Mobile sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.

“ Hari ini tanggal 11 Mei, BSI Mobile sudah dapat digunakan untuk bertransaksi oleh nnasabah dengan fitur yang lebih lengkap,” imbuhnya.

5 dari 6 halaman

Soal Dugaan Siber

Hery mengatakan, BSI menemukan indikasi adanya serangan siber sehingga perseroan perlu melakukan temporary switch off beberapa channel untuk memastikan keamanan sistem.

“ Pada dasarnya perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik,” ungkap Hery.

Dalam proses normalisasi layanan, tim IT BSI bekerja sama dengan Tim IT Bank Mandiri dan tentunya berkoordinasi secara intens dengan berbagai pihak terkait, baik regulator maupun lembaga pemerintah.

6 dari 6 halaman

Nasabah Aceh

Hery melanjutkan bahwa dalam keseluruhan proses yang berlangsung, BSI terus memastikan kepada nasabah dan stakeholders bahwa data dan dana nasabah berada dalam kondisi baik dan aman. 

“ Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI,” ungkapnya. 

Adapun bagi para nasabah dan stakeholder di Aceh, di mana BSI merupakan single bank syariah di sana, perseroan terus berkoordinasi dengan regulator, pemerintah daerah, pengusaha, dan nasabah setempat agar mendapat win-win solution dari adanya kejadian ini. 

Alhamdulillah perlahan berbagai stakeholders tersebut sudah terinfo dengan baik,” tutupnya.

 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More