Dream - Negara Swedia viral karena menjual tanah kavling bahkan seharga secangkir kopi. Harganya terhitung hanya beberapa sen saja.
Tanah tersebut berada di Gotene, yang terletak 200 mil di barat daya Stockholm, Swedia.
Mereka menjual tanah dengan harga mulai dari 1 krona, atau 9 sen dolar AS, per meter persegi. Harga ini jika dirupiahkan setara Rp1.549,35 saja.
Gotene disebut sebagai daerah pedesaan terbaik di Swedia.
Gotene merupakan daerah perdesaan dengan 5.000 penduduk yang tinggal di kota utama dan 13.000 penduduk di kotamadya yang lebih luas.
Walikota Johan Mansson mengatakan, tanah di daerah tersebut dijual murah akibat kemerosotan ekonomi dan berkurangnya populasi di perdesaan.
" Kami juga melihat angka kelahiran yang rendah dan populasi yang menua sehingga kami harus melakukan sesuatu, membawa lebih banyak orang ke sini," lanjut Mansson.
Mansson mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menjual 30 petak tanah dengan harga murah, tanah tersebut sudah dipasarkan selama bertahun-tahun namun tidak terjual.
Skema ini diluncurkan bulan lalu dengan sekitar 30 pembeli yang tertarik.
Empat di antaranya membeli kavling dengan harga satu krona per meter persegi. Ukuran kavling berkisar antara 700-1.200 meter persegi.
" Ini menjadi viral dan kami memiliki ribuan dan ribuan permintaan ke pertukaran telepon kami," katanya.
Karena permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Mansson mengatakan bahwa ada banyak telepon dari seluruh dunia.
Pihak berwenang telah menghentikan sementara proses penawaran hingga awal Agustus untuk memikirkan bagaimana cara melanjutkannya.
Mansson mengatakan bahwa membangun sebuah rumah biasanya membutuhkan biaya sekitar 3 hingga 4 juta krona, atau sekitar US$280.000-US$375.000.
Harga sebidang tanah biasanya sekitar 500.000 krona, atau sekitar US$47.000.
Sejauh ini, siapa pun bisa membeli kavling tanah, mereka tidak harus tinggal di Swedia, atau berkomitmen untuk tinggal di sana secara permanen.
Mansson mengatakan bahwa " bukan tidak mungkin" mereka akan membuat semacam skema perumahan murah yang mirip dengan rumah " satu euro" yang terkenal di masyarakat pedesaan di Italia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN