Video Maling Laptop di KA Purwojaya, Ini Kata PT KAI

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sabtu, 28 Oktober 2017 17:02
Video Maling Laptop di KA Purwojaya, Ini Kata PT KAI
Aksi ini berlangsung ketika korban sedang tidur.

Dream – Sebuah video pencurian barang penumpang di kereta api menjadi viral di jejaring sosial. Kejadian ini berlangsung ketika korban tengah tertidur di kereta.

Video ini diunggah oleh pengguna Twitter berakun @hedwigus. Dikutip Dream, Jumat 27 Oktober 2017, dalam video yang berdurasi 1 menit 23 detik, ada dua orang pelaku yang bekerja sama untuk mengambil barang korban yang tertidur di depannya.

Seorang pelaku bertugas untuk mengambil tas korban dan satu lagi menutupinya dengan selimut. Aksi pelaku ini terekam CCTV yang dipasang di gerbong kereta.

“ Hati-hati menyimpan barang saat naik kereta api. Banyak modus pencurian di dalam kereta api @TMCPolri @RadioElshinta,” cuit Hedwigus.

Unggahan dia menjadi viral. Cuitannya telah di-retweet 3.100 kali dan mendapatkan 87 komentar.

Rekaman CCTV ini dibenarkan oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI. Perusahaan pelat merah itu menyebut pencurian ini terjadi pada empat bulan yang lalu di KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap. Sekadar informasi, kereta Purwojaya ini merupakan kereta kelas eksekutif.

“ (Pencurian yang terekam di kamera CCTV) itu benar,” kata Humas KAI DAOP V, Ixfan Hendriwintoko, ketika dihubungi Dream, Jumat 27 Oktober 2017.

Ixfan mengatakan pencurian ini berlangsung ketika korban sedang tidur. Dia baru sadar ada barang yang hilang setelah sampai di rumah, lalu melapor kepada KAI.

Setelah menerima laporan dari korban, KAI membuka kamera CCTV dan menemukan identitas pelaku, berdasarkan jenis kereta dan nomor kursi penumpangnya.

Setelah mengantongi identitas pelaku, lanjut Ixfan, BUMN ini segera melakukan pengembangan. “ Pelakunya sudah tertangkap,” kata dia.

Beredar kabar bahwa barang yang hilang milik korban adalah laptop dan handphone. Dua barang ini digondol pelaku, lalu ditukar dengan setumpuk kertas HVS. Ketika ditanya tentang hal itu, Ixfan tak menjawab. “ Barang bukti itu rahasia petugas pengamanan,” kata dia. (ism) 

Beri Komentar