Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Pandemi covid-19 telah melanda seluruh dunia. Akibatnya, perekonomian menjadi lebih sulit. Di bulan suci Ramadhan ini pembayaran zakat fitrah pun dianjurkan untuk dipercepat pembayarannya. Selain sebagai kewajiban, juga untuk membantu masyarakat lain yang lebih membutuhkan.
“ Boleh menyegerakan pembayaran zakat fitrah sebelum datang masa wajibnya dikeluarkan (malam 1 Syawal) dengan tanpa khilaf berdasar keterangan penyusun kitab. Adapun mengenai waktu ta’jil (menyegerakan) ada tiga pendapat, pendapat yang shahih sebagaimana ditegaskan penyusun kitab dan mayoritas ulama, yaitu boleh membayarkannya di semua waktu dari bulan Ramadhan, namun tidak boleh bila dilakukan sebelum Ramadhan.” (Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab li al-Nawawi)
Zakat fitrah hanya dapat dikeluarkan saat bulan Ramadhan. Zakat fitrah dikeluarkan sejak awal Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan Idul fitri. Dengan ketentuan ini menjadi jelas jika zakat fitrah tidak boleh dikeluarkan sebelum masuk bulan Ramadhan.
Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan diri. Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan menurut kesepakatan ulama adalah sekitar 2,7 sampai 3 kilogram.
Zakat fitrah dapat berupa makanan pokok seperti beras, gandum, kurma, susu, jagung dan lain sebagainya. Tergantung dari jenis kebutuhan pokok dari suatu wilayah.
Kewajiban zakat fitrah harus dilakukan oleh setiap muslim baik laki-laki ataupun perempuan. Baik anak-anak atau dewasa.
Bagi yang masih menjadi tanggungan seperti anak, istri ataupun mertua, akan ditanggung zakat fitrahnya oleh kepala keluarga.
Zakat fitrah diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Orang yang berhak menerima zakat fitrah ada delapan kelompok. Yaitu, fakir, miskin, amil (petugas zakat), muallaf, budak, orang yang terlilit hutang, orang yang sedang dijalan Allah dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh yang bukan bertujuan maksiat.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “ Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat Fitrah pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia.” (HR. Bukhari Muslim).
Zakat fitrah dapat diberikan ditempat dimana seseorang akan mengeluarkan zakat bertempat tinggal. Yaitu dimulai sejak terbenamnya matahari di hari akhir bulan Ramadhan atau malam hari raya Idul Fitri.
Jika seseorang sedang berada perantauan, maka ia membayar zakat fitrah didaerah rantauannya.
Sebelum mengeluarkan zakat fitrah, maka harus didahului dengan niat.
Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
“ Nawaitu an ukhroja zakatal fitri an nafsyi farddhol lillahita’ala.”
Artinya: “ Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardlu karena Allah Ta’ala”
Niat zakat fitrah untuk istri
“ Nawaitu an ukhroja zakatal fitri an zaujati farddhol lillahita’ala.”
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardlu karena Allah Ta‘ala.”
Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki
“ Nawaitu an ukhrojal zakatal fitri an walidi (Sebutkan nama) farddhol lillahita’ala.”
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardlu karena Allah Ta‘ala.”
Niat zakat fitrah untuk anak perempuan
“ Nawaitu an ukhrojal zakatal fitri an binti (Sebutkan nama) farddhol lillahita’ala.”
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardlu karena Allah Ta‘ala.”
Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga
“ Nawaitu an ukhrojal zakatal fitri anni wan an jami’I ma yal zamuni nafaqotuhum sar’an farddhol lillahita’ala.”
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardlu karena Allah Ta‘ala.”
(Sumber: nu.or.id)
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia