Nasabah Uring-uringan Gegara M Banking Error, Begini Penjelasan BCA

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 27 Februari 2023 15:50
Nasabah Uring-uringan Gegara M Banking Error, Begini Penjelasan BCA
Kabar ini didapat setelah banyaknya cuitan warganet yang mengeluhkan errornya aplikasi untuk melakukan berbagai transaksi dengan menyebut akun @HaloBCA

Dream - Pengguna mobile banking BCA tengah uring-uringan sebab mereka mengeluhkan aplikasi yang sedang error. Beberapa nasabah mengaku tak bisa menggunakan aplikasi tersebut, Senin 27 Februari 2023.

Warganet yang mengalami kendala pun berkicau di Twitter. Mereka mengeluhkan masalah aplikasi dari bank swasta terbesar di Indonesia itu dengan menyebut akun @HaloBCA

Guys, m bca kalian pada error kah? Ini kenapa yaa @HaloBCA,” tulis akun @sopian_29.

Mbanking bca error kah? @HaloBCA,” cuit akun @askbjkg.

“ ada yang ga bisa tf mbanking bca gak?,” tanya akun @nadzpages.

Mbanking BCA kenapa dah ini  manusia online macam gue bisa mati kutu nih @HaloBCAm” kata akun @IwitNov.

1 dari 5 halaman

Netizen membagikan tangkapan layar berisi penampakan erronya aplikasi MBanking BCA yang bertuliskan, " Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi."

Halo BCA yang merupakan layanan pusat bantuan 24 jam dari BCA pun merespons banyaknya kicauan Twittter yang menyebut akunnya.

" Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini terdapat kendala untuk mengakses ke beberapa fasilitas e-Channel dan masih dalam proses penanganan lebih lanjut. Mohon kesediaan Bapak/Ibu Pelanggan dapat mencoba secara berkala," tulis BCA.

2 dari 5 halaman

Fakta-Fakta Uang Rp320 Juta Milik Nasabah BCA Dibobol Tukang Becak, Ternyata Hasil Jual Rumah

Dream - Kasus tukang becak di Surabaya, Jawa Timur, bernama Setu yang membobol rekening nasabah BCA bernama Muin Zachry menyita perhatian publik.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F.Haryn, mengatakan, kasus tersebut sedang dalam proses di pengadilan. Pihaknya juga akan memberikan bantuan hukum bagi staf yang terkait kasus tersebut.

Berawal dari Bujukan Teman

Aksi Setu membobol rekening berawal dari bujukan Mohammad Toha. Toha adalah salah satu penghuni kos di rumah Muin.

Selama 10 hari kos, Toha memiliki niat jahat karena mengetahui kakek berusia 79 tahun itu memiliki uang ratusan juta hasil penjualan rumah. Selain itu, Toha menganggap wajah Setu dan korban memiliki kemiripan.

Toha mengaku kepada Setu jika Muin adalah orangtuanya. Ia kemudian meminta Setu untuk mengembalikan dana di BCA Cabang Indrapura, Surabaya dengan alasan Muin sedang sakit.

 

   

3 dari 5 halaman

Dijanjikan Handphone

Jika berhasil menarik uang, Toha menjanjikan memberikan handphone miliknya kepada tukang becak itu.

Toha yang sudah mencuri identitas dan buku rekening tabungan Muin kemudian menyerahkan kepada Setu. Ia juga meminta Setu meniru tanda tangan korban. Toha juga sudah mengetahui nomor PIN rekening milik Muin.

Setu berangkat ke kantor cabang BCA Jalan Indrapura untuk mengambil uang sesuai yang diminta Toha.

 

4 dari 5 halaman

Setu dilayani seorang teller bernama Maharani Istono dengan mudah mencairkan uang milik Muin. Seluruh uang hasil penarikan itu diserahkan kepada Toga.

" Toha menyerahkan uang sebesar lima juta rupiah sebagai ganti dari handphone yang diminta dari terdakwa Setu," demikian bunyi dakwaan JPU PN Surabaya, dikutip dari liputan6.com.

Uang Nasabah Tak Diganti

Sementara itu, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menuturkan, pihaknya tidak akan mengganti uang tersebut lantaran pembobolan disebabkan kelalaian nasabah.

5 dari 5 halaman

“ Nabasah tidak diganti karena tidak jaga keamanan KTP, PIN, dan buku tabungan. Nasabah yang kurang menjaga,” ujar Jahja.

Ia ibaratkan, buku tabungan, pin dan lainnya seperti dompet yang ditinggalkan di toilet. “ Seperti tinggalin dompet di toilet ya. Salah yang tinggalin dompet,” kata Jahja.

Atas perbuatannya, setu didakwa dengan Pasal 363 ayat (1) ke-(4) KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Beri Komentar