Warung Ini Tak Pernah Naikkan Harga Selama 36 Tahun, Alasannya Bikin Terenyuh

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 8 Februari 2023 14:34
Warung Ini Tak Pernah Naikkan Harga Selama 36 Tahun, Alasannya Bikin Terenyuh
Warung tersebut bernama Kedai Makan Muhajirin yang terletak di Blk 20 Toa Payoh Lorong 7 yang disebut menawarkan nasi lemak dengan harga yang tidak masuk akal.

Dream - Nasi lemak menjadi salah satu ikon makanan populer di Singapura. Menariknya, ada satu kedai yang menjual nasi lemak namun tak pernah menaikkan harga selama 36 tahun.

Kedai tersebut bernama Kedai Makan Muhajirin yang terletak di Blk 20 Toa Payoh Lorong 7 yang disebut menawarkan nasi lemak dengan harga yang tidak masuk akal.

Bagaimana tidak, sejak 36 tahun lalu satu porsi nasi lemak masih mempertahankan harga S$1 atau sekitar Rp11 ribu. Harga ini pasti terasa sangat murah untuk warga Singapura.

1 dari 4 halaman

Di tengah iklim kenaikan harga, tidak ada yang mengharapkan mereka untuk mempertahankan harga seperti itu.

Mantan anggota parlemen Amrin Amin pun membagikan video tentang kedai tersebut.

" Nasi lemak S$1, masih bisa ditemukan di Singapura!" dia memberi judul pada klip itu.

2 dari 4 halaman

" Bisakah menghasilkan uang, meh?" tanya Amrin kepada Encik Tahir pemilik kedai yang berusia 76 tahun.

" Saya lebih suka kaya dalam perbuatan dan kebajikan daripada kekayaan materi," kata Tahir.

Tahir menambahkan, " bahwa ada orang yang membutuhkan, berpenghasilan rendah di antara kita, yang harus terus memiliki pilihan, pilihan yang baik (untuk makanan)."

3 dari 4 halaman

Amrin merasa tersentuh dengan ketulusan dan kebaikan Tahir.

Menurut laporan sebelumnya pada 2019, harga nasi lemak di warung tersebut didasarkan pada filosofi keluarga yang tidak mengutamakan uang.

Menurut Shin Min Daily News, wartawan melihat antrean yang mengular di kios sehari setelah Amrin mengunggah video.

Bagaimana isi dari menu nasi lemak itu? Setiap paket nasi lemak sudah termasuk telur dadar goreng, ikan goreng, dan sambal.

4 dari 4 halaman

Berdasarkan tanda yang dipasang di warung, pelanggan dapat memilih ikan goreng atau ikan bilis dengan harga yang sama. 

Pemilik wanita kedai ini mengatakan bahwa salah satu pelanggan selalu mampir ke warungnya sejak TK hingga kini menikah.

" Pelanggan kami telah mengunjungi kios sejak mereka masih di taman kanak-kanak, sekarang mereka sudah menikah dengan anak-anak dan mereka membawa mereka ke sini untuk makan," kata bos wanita pemilik kedai.

Sumber: Asiaone.com

Beri Komentar