Jelang Ajal, Miliarder Beri Wasiat Uang Rp146 M untuk Penemu Obat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 12 November 2018 08:30
Jelang Ajal, Miliarder Beri Wasiat Uang Rp146 M untuk Penemu Obat
Dia tak segan memberikan hadiah untuk siapa pun yang bisa melawan penyakit otak.

Dream – Seorang miliarder bernama Richard Rainwater punya wasiat yang mengharukan hati. Sebelum ajal menjemputnya, mendiang Rainwater mendermakan uang US$10 juta (Rp146,77 miliar) bagi siapa pun yang berkontribusi melawan penyakit otak seperti Alzheimer dan progressive supranuclear palsy (PSP).

Dikutip dari Forbes, sang anak, Todd Rainwater, menjalankan wasiat itu pada Sabtu, 10 Agustus 2018 silam. Dia menjalankan wasiat sang ayah dan mendanai riset untuk “ bertarung” melawan penyakit otak.

Sekadar informasi, legenda investor properti menanamkan modalnya di perusahaan-perusahaan seperti Disney dan Marathon Oil. Pada 2009, Rainwater didiagnosis menderita PSP. Penyakit ini jarang dan hanya menyerang 3-6 orang dari 100 ribu di dunia. Belum ada obat untuk penyakit ini.

“ Kita harus bisa menemukan obatnya sebelum mati,” kata Todd.

Mendapat diagnosis itu, Rainwater kemudian mendanai riset yang dilakukan oleh TAU Consortium—grup penelitian tentang obat PSP dan penyakit degenerasi otak lainnya.

Sebelum kematiannya pada 2015, Todd mengatakan sang ayah memutuskan untuk memberikan hadiah untuk penelitian PSP dan penyakit degenerasi otak.

1 dari 1 halaman

Ini Penghargaannya

Penghargaan Rainwater Breakthrough Prize akan memberikan hadiah US$2 juta (Rp29,37 miliar), US$5 juta (Rp73,43 miliar), dan US$10 juta (Rp146,85 miliar) untuk peneliti yang menemukan obat untuk PSP dan obatnya telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat Amerika Serikat.

Ada juga penghargaan bernama Rainwater Milestone Prize for Advances in Taupathy Research. Hadiah yang diberikan sebesar US$2 juta (Rp29,2 miliar).

Ada hadiah tahunan sebesar US$250 ribu (Rp3,67 miliar) bagi kelompok yang kinerjanya dipertimbangkan sebagai kontribusi signifikan untuk memahami penyakit terkait taupati atau neurodegeneratif. 

Beri Komentar