Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, `Shadow Bank` Masih Hantui Keuangan Dunia

Waspada, `Shadow Bank` Masih Hantui Keuangan Dunia Aksi Demonstrasi Occupy Wall Street (www.nationalpost.tumblr.com)

Dream - Kehadiran bank bayangan (shadow banking) semakin lama makin mengkhawatirkan pelaku keuangan dunia. Bahkan lembaga sekelas Dana Moneter Keuangan (IMF) memperingatkan adanya ancaman besar bagi keuangan global, khususnya di Amerika Serikat, akibat beroperasinya shadow banking tersebut.

Dengan aset mencapai US$ 60 triliun, shadow banking dapat didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang menjalankan fungsinya layaknya perbankan namun dengan pengawasan minimal. Shadow banking ini bisa ditemukan di lembaga seperti perusahaan sekuritas, hedge fund, reksa dana pasar uang dan lembaga pembiayaan di negara berkembang. Lembaga ini menghimpun dana dari investor dan meminjamkannya pada peminjam.

Kehadiran lembaga keuangan bayangan ini telah berkembang pesat di lingkungan suku bunga yang sangat rendah dalam enam tahun terakhir. Pemicunya, investor berharap mendapat keuntungan lebih dari investasinya sementara kalangan perbankan makin memperketat peraturan pasca krisis keuangan dunia.

Dalam laporan terbaru IMF disebutkan shadow banking memiliki risiko yang tinggi karena sangat tergantung pada pendanaan jangka pendek. Jika dilanda ketakutan, investor akan menarik dananya dalam keadaan panik yang akhirnya berdampak pada sistem keuangan yang lebih luas dan ekonomi global.

Untuk diketahui saja, nilai aset shadow banking di AS telah melampaui aset perbankan tradisional. Sementar di Eropa, aset shadow banking menguasai 60 persen dari seluruh aset perbankan.

Di negara berkembang jumlah shadow banking juga tak kalah besar. Hampir 60 persen bank bayangan ini menguasai aset keuangan. Jumlah terbesar terdapat di Cina karena bank-bank menghadapi pengaturan tingkat suku bunga.

"Shadow banking di Cina sangat menyolok dan perlu ada upaya pengawasan secara ketat," kata laporan IMF tersebut seperti dikutip dari Arabnews, Jumat, 3 Oktober 2014.

"Shadow banking muncul di saat tingkat suku bunga riil dan imbal hasil memiliki spread yang rendah, serta saat investor mencari keuntungan yang lebih tinggi."

Laporan IMF menyebutkan shadow banking sebenarnya memiliki tujuan yang baik karena memperluas akses kredit, terutama di pasar negara-negara berkembang. Namun otoritas pengawas keuangan harus menyiapkan informasi yang lebih banyak dan membuat aturan untuk meredam tingkat risiko sistematik. (Ism)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai 10 Arti Mimpi Disantet yang Menakutkan, Ternyata Ini Makna di Baliknya

Waspadai 10 Arti Mimpi Disantet yang Menakutkan, Ternyata Ini Makna di Baliknya

Arti mimpi disantet seringkali menjadi bahan perbincangan karena dianggap memiliki makna dan petunjuk tersembunyi.

Baca Selengkapnya
40 Kata-Kata Lucu Sindiran Bayar Utang secara Halus, Biar yang Ngutang Cepat Sadar

40 Kata-Kata Lucu Sindiran Bayar Utang secara Halus, Biar yang Ngutang Cepat Sadar

Kata-kata lucu sindiran bayar utang mungkin diperlukan untuk mengingatkan kembali agar segera membayar utangnya.

Baca Selengkapnya
Maybank Gandeng Pegadaian Bikin Tabungan Emas Digital, Bisa Beli dari Rp10 Ribu

Maybank Gandeng Pegadaian Bikin Tabungan Emas Digital, Bisa Beli dari Rp10 Ribu

MayBank luncurkan tabungan emas dengan menggandeng Pegadaian

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

Banyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Waspada Joki Hajar Aswad, Berujung Minta Uang dengan Nilai Fantastis ke Jemaah

Waspada Joki Hajar Aswad, Berujung Minta Uang dengan Nilai Fantastis ke Jemaah

Pernah terjadi pada jemaah Indonesia, waspada modus joki cium hajar aswad yang bisa kuras dompet jemaah.

Baca Selengkapnya
Waspada Riba! Begini Hukum Menukar Uang Jelang Lebaran Menurut Syariat Islam

Waspada Riba! Begini Hukum Menukar Uang Jelang Lebaran Menurut Syariat Islam

Perbedaan pandangan dalam praktik menukar uang menjelang lebaran hadir karena orang-orang memandang titik akad penukaran uang itu sendiri.

Baca Selengkapnya