Llustrasi Masjid Apung. (Foto: Shutterstock)
Dream – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (Persero)/WIKA Gedung mendapat kepercayaan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat untuk membangun Masjid Raya Provinsi Jawa Barat. Perusahaan pelat merah ini mulai membangun proyek senilai Rp511 miliar pada akhir 2017.
Direktur Utama WIKA Gedung, Nariman Prasetyo mengatakan, proyek ini akan memakan waktu pengerjaan selama 365 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.
Lingkup kerja WIKA Gedung di proyek ini meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing.
“ Kami optimistis dapat mengerjakan proyek ini tepat waktu dan memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan costumer,” kata dia di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 22 Desember 2017.
Nariman mengatakan, masjid ini memiliki desain futuristik dan mengapung di atas Danau Gedebage. Rangka kubah masjid menggunakan material pipa baja yang dilengkungkan dan bagian penutup atap kubah menggunakan laminated glass sehingga menghemat energi penerangan (eco green).
Bangunan mesjid berbentuk persegi dengan ukuran 99 x 99 meter. Masjid Raya ini bisa menampung sekitar 50 ribu jamaah.
“ Selain sebagai tempat beribadah, masjid ini juga dilengkapi fasilitas untuk kegiatan dakwah Islam, seperti museum, pelatihan, perpustakaan, pertemuan dan seminar,” kata dia. (ism)