Alasan Pengendara Fortuner Maki Polisi di Tol Cawang

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 11 September 2017 18:38

Si pengendara ternyata marah lantaran tidak terima disalip mobil lainnya.

Dream - Insiden kurang mengenakkan kembali dialami beberapa anggota Korps Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Kali ini menimpa para polisi yang bertugas mengamankan jalur contra flow di KM 1.700 tol Cawang mengarah Semanggi pada Senin pagi.

Seorang pengendara Toyota Fortuner tiba-tiba mengeluarkan kata-kata kasar kepada para polisi. Insiden itu dibenarkan oleh Dirlantar Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra.

" Karena ada pelanggar yang nyerobot, sehingga dia marah sama polisi," kata Halim saat dikonfirmasi, Senin 11 September 2017.

Mendengar kata-kata yang tidak pantas, beberapa petugas akhirnya mengejar mobil itu dan menghentikannya. Polisi berusaha menanyakan maksud dari umpatan pria paruh baya itu.

Polisi juga sempat menanyakan surat-surat kendaraan dan identitas pria itu.

" Identitasnya sudah kami ketahui dari plat nomor mobil ya," ucap Halim.

Menurut Halim, polisi memang tidak menilang pria itu lantaran khawatir terjadi kepadatan lalu lintas yang semakin panjang. " Nggak, karena khawatir terjadi antrean panjang. Kita persilakan jalan lagi," ujar di seraya mengatakan anggotanya diperintahkan untuk segera membuat laporan terkait peristiwa tersebut. (Sah)

1 dari 1 halaman

Heboh Pengemudi Fortuner Mengumpat Polisi di Tol Cawang

© Dream

Dream - Seorang pria paruh baya pengemudi mobil fortuner hitam B 78 ABR mendapat banyak cibiran dari warganet. Penyebabnya, dia tertangkap kamera sedang memaki sejumlah petugas yang tengah menjaga arus lalu lintas di Tol Cawang.

Kejadian ini terekam video dan diunggah oleh akun facebook milik HUMAS POLDA METRO JAYA. Diketahui insiden berlangsung pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, Senin, 11 September 2017.

Awal kisah ini terjadi saat mobil fortuner hitam B 78 ABR melintasi sejumlah petugas yang sedang mengatur lalu lintas di pintu masuk contra flow KM 1+700 Tol Cawang arah Semanggi. Pengemudi tiba-tiba membuka kaca mobil dan meneriakkan kata-kata kasar kepada petugas.

Sontak petugas bernama Brigadir Robi Bintang berlari mengejar pengemudi hingga tertangkap. Saat ditanyai identitas dan kelengkapan surat, pengemudi tersebut malah marah.

Dia mengungkap bahwa alasannya memaki petugas karena melihat beberapa pengendara yang melanggar contra flow tidak ditindak polisi.

Salah seorang polisi menyarankan untuk menyampaikan hal seperti itu dengan cara baik-baik dan tidak perlu dengan berkata kasar.

" Kan bisa Bapak sampaikan kepada kami secara baik-baik, kenapa kami yang jadi sasaran dan perkataan kotor Saudara. Bagaimana perasaan Saudara jika Saudara yang diumpat dengan kata-kata seperti itu," ucap salah satu polisi.

Pengemudi tersebut akhirnya mengaku salah dan meminta polisi jangan mudah tersinggung.

" Iya saya minta maaf, tapi tolong dijaga yang benar. Bapak sudah jangan dibawa perasaan, tenang saja," ucap pengemudi berkaos hitam itu.

Perdebatan tersebut tidak berlangsung lama karena menyebabkan kemacetan lalu lintas. Belum diketahui siapa pengemudi Fortuner itu karena dia pergi tanpa mau diperiksa dokumen dan identitasnya.

(Facebook.com/HUMAS POLDA METRO JAYA)