Berkunjung ke Masjid Jama India

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 15 Desember 2017 15:00
Berkunjung ke Masjid Jama India
Beberapa bagian masjid membutuhkan perbaikan.

Dream - India dikenal sebagai negara dengan bermacam agama. Tak hanya agama, konsep kepercayaan baru pun muncul.

Meski di dominasi pemeluk Hindu, tak sedikit warga India yang beragama Islam. Dan salah satu tempat ibadah yang menjadi ikon Muslim India adalah Masjid Jama.

Dibangun pada abad ke-17, masjid itu masih digunakan untuk beribadah hingga saat ini. Ribuan jemaah dan wisatawan juga kerap datang.

Meski begitu, laporan laman mynewshub.cc menyebut beberapa struktur interior masjid mulai rontok. Selain itu ada beberapa keretakan di dinding yang membutuhkan perbaikan segera.

Imam Masjid Jama, Syed Ahmed Bukhari, mengatakan, telah mengirim surat kepada Perdana Menteri India dan Pusat Studi Arkeologi India (ASI), yang bertanggung jawab untuk memelihara bangunan bersejaran itu.

Masjid Jama

" Saya menginformasikan kepada Perdana Menteri dan ASI, kurangnya perawatan menyebabkan kerusakan permanen, terutama sholat utama dan tiga kubah yang perlu segera diperbaiki," kata Bukhari.

Sekretaris Jenderal Dewan Penasihat Masjid Jama di Delhi, mengatakan ribuan potongan batu dari struktur utama bangunan tersebut jatuh.

" Jika tidak diperbaiki segera dalam waktu dekat, bangunan masjid mungkin tidak akan bertahan," kata dia.

Perbaikan terakhir bangunan ini dikerjakan pada 1955 dan 1965.

" Karena perombakan tersebut, masjid bisa bertahan lama, sehingga diperlukan kerja pemulihan yang sama hingga memungkinkan masjid bertahan 80 sampai 100 tahun," kata Syed Tariq.

Masjid Jama merupakan masjid terbesar di India. Masjid ini merupakan salah satu monumen era Mughal dan dibangun pada masa pemerintahan Shah Jahan pada 1656.

Beri Komentar