Foto: Instagram @kimi.hime
Dream - Sosok Kimi Hime tengah ramai diperbincangkan publik belakangan ini. Wanita bernama asli Kimberly Khoe itu memiliki kanal YouTube dengan 2,2 juta subscribers.
Meski berparas imut, ia sudah menggemari dunia gaming sejak masih di bangku TK. Bahkan ketika SMA, Kimi Hime biasa bermain game online bersama teman-teman lelakinya.
Wanita 29 tahun itu juga digadang sebagai YouTuber gaming paling seksi di Indonesia. Ia selalu tampil mengenakan tank top yang mengekspose bagian dadanya.
Muncul berbagai petisi yang meminta YouTube untuk menghapus kanal miliknya. Bahkan saat ini, Kimi telah menghadapi sorotan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terkait konten tersebut.
Terlepas dari kontroversi yang ada, Kimi Hime ternyata tidak hanya cantik. Baru-baru ini ia menunjukkan kepiawaiannya dalam bernyanyi.
Belum lama ini film 'Disney Aladdin' sukses menyita perhatian publik. Film yang diangkat dari kisah animasi klasik itu dikemas dalam bentuk musikal.
Alhasil, banyak YouTuber membuat cover lagu hits 'A Whole New World'. Salah satunya adalah Kimi Hime.
Ia berduet dengan musisi Anji. Lantunan suara Kimi Hime ternyata sukses menyihir warganet. Mereka terkesima dengan bakat terpendam Kimi.
Foto: YouTube dunia MANJI
Wanita kelahiran 4 Januari 1990 itu sampai menuai banyak pujian dari para warganet.
Bahkan sebagian dari mereka juga merasa menyesal karena telah meremehkan Kimi Hime yang dianggap hanya mampu mengumbar bagian tubuh.
" suaranya mirip lea salonga (penyanyi asli lagu ini) WOW SPEECHLESS GUA," ujar akun Dominic Anderson.
" Kalo kimi hime bikin channel cover.. Gua subscribe daahhh!!!" seru Fitin Agustin.
" Ternyata bakatnya bukan sekedar membuat thumbnail ato dada. Hmmm gwa jadi merasa bersalah pernah ngatain yg ga bener," imbuh Syahdan.
" Thank you Anji for making us see the other side of Kimi Hime," kata akun Rara Azura.
Dream - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memanggil Youtuber Kimi Hime atau Kimberly Khoe. Pemanggilan diakukan setelah Kominfo mendapat keluhan dari anggota komisi I DPR RI.
" Ya, betul. Kami itu telah melakukan pemanggilan kepada Kimi Hime sejak hari Senin tanggal 22 Juli kemarin," ungkap Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu kepada Rabu, 24 Juli 2019.
Pemanggilan itu bermula dari keluhan yang disampaikan Asosiasi Pengawas Penyiaran Indonesia (APPI) melalui Komisi I DPR RI. Wacana pemanggilan Kimi Hime muncul saat rapat dengar pendapat pada Kamis, 18 Juli 2019.
Kominfo, kata Ferdinandus, diminta untuk mengambil tindakan terkait beberapa konten di Youtube Kimi Hime. Kata-kata dan gambar yang ditayangkan dianggap melanggar kesusilaan.
" Kami ingin minta ke dia untuk memblokir sendiri atau setidaknya men-take down konten yang kami maksud," ucap dia.
Youtuber Kimi Hime dipanggil Kominfo terkait kontennya (Foto: Instagram/@kimi.hime)
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Kimi mengeluhkan banyaknya pemberitaan yang rancu mengenai pemanggilannya.
" Banyak media yang sebar berita rancu dan hoax guys sekarang ini, Kimi cuma mau kasih tahu ini yang sebenarnya biar kalian nggak bertanya-tanya yang benar yang mana," kata Kimi.
Dia membagikan tangkapan layar pernyataan Ferdinandus yang menyebut konten Youtube milik Kimi tak melanggar regulasi, karena belum memenuhi unsur pornografi.
" Bukan baru pertama kali Kimi ngalamin ini sebenarnya dan Kimi juga yakin kalian tahu, di beberapa media buat artikel yang rancu dan bahkan beberapa artikelnya sengaja dipisah dan terkesan menjatuhkan Kimi," ucap dia.
Dream - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyebut Google menyetujui pelarangan tiga konten YouTube milik Kimberly Khoe atau Kimi Hime. Tiga video itu dianggap melanggar norma kesusilaan Indonesia.
Kemkominfo juga meminta Google selaku, penaung YouTube, melakukan pembatasan usia terhadap enam konten milik Kimi Hime.
Keputusan ini cukup unik. Sebab, di awal kemunculan isu itu, Kemkominfo menilai saluran YouTube Kimi Hime ini tidak melanggar undang-undang pornografi.
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, mengatakan, perubahan sikap Kemkominfo ini terjadi setelah tim pengais konten negatif Kemkominfo melakukan profiling terhadap saluran YouTube milik Kimi Hime.
" Saat kami lihat pertama kali, belum memenuhi (unsur pornografi), tetapi setelah dilakukan profiling dengan seksama, ditemukan konten melanggar norma kesusilaan dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 27 ayat 1," kata Ferdinandus, Rabu, 24 Juli 2019.
Ferdinandus mengatakan, konten-konten Kimi Hime yang di-suspend dan dibatasi usia penontonnya itu bersifat vulgar. Video-video itu juga mendorong orang berfantasi dan membicarakan konten terkait pornografi.
Meski demikian, kata Ferdinandus, Kimi Hime bisa datang ke Kemkominfo dan berbicara mengenai tindakan yang seharusnya diterapkan. Dengan begitu, Kimi Hime dapat lebih halus membuat konten video.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR