PNS Non Struktural Mendapatkan Gaji Ke-13 Dari Pemerintah.
Dream – Selain menandatangani aturan tentang THR dan gaji ke-13, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menandatangani ketentuan tentang pemberiaan gaji ke-13 untuk pimpinan dan PNS di lembaga non struktural.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2017 tentang Pemberian Penghasilan Ketiga Belas kepada Pimpinan dan Pegawai Negeri Sipil pada Lembaga Non Struktural disebutkan bahwa pimpinan Lembaga Non Sementara (LNS) adalah lembaga non kementerian yang dibentuk dengan Undang-Undang Peraturan Pemerintah atau Peraturan Presiden yang pembiayaan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pimpinan LNS itu terdiri atas ketua/kepala, wakil ketua/kepala, sekretaris, dan anggota.
“ Penghasilan ketiga belas sebagaimana dimaksud adalah sebesar penghasilan bulan Juni sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai penghasilan bagi Pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS yang bersangkutan,” bunyi pasal 4 ayat (1) PP No. 24 Tahun 2017, dilansir dari setkab.go.id, Kamis 15 Juni 2017.
PP ini juga menegaskan, bahwa Pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS yang ditetapkan pembubarannya oleh Presiden, diberikan penghasilan ketiga belas, dengan ketentuan masih melaksanakan tugas sampai dengan berakhirnya batas waktu pengalihan LNS kepada kementerian/lembaga yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan. Serta masih menerima penghasilan/hak-hak keuangan pada bulan Juni.
“ Penghasilan ketiga belas sebagaimana dimaksud dibayarkan pada bulan Juli. Dalam hal penghasilan keriga belas sebagaimana dimaksud belum dapat dibayarkan pada bulan Juli, pembayaran dapat dilakukan pada bulanbulan berikutnya,” bunyi Pasal 7 ayat (1,2) PP ini.
Anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini, menurut PP ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Regulasi ini diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, pada 13 Juni 2017.
“ Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2017.
Berikut ini adalah rinciannya.
Ketua/Kepala: Rp24,98 juta
Wakil ketua/kepala: Rp23,54 juta
Sekretaris: Rp22,3 juta
Anggota: Rp22,3 juta
Setara eselon I: Rp19,75 juta
Setara eselon II: Rp15,48 juta
Setara eselon III: Rp10,98 juta
Pendidikan SD/SMP/sederajat
Masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp3,4 juta
Masa kerja 10 tahun-20 tahun: Rp3,68 juta
Masa kerja di atas 20 tahun: Rp4,01 juta
Pendidikan SMA/D-I/sederajat
Masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp3,89 juta
Masa kerja 10 tahun-20 tahun: Rp4,24 juta
Masa kerja di atas 20 tahun: Rp4,65 juta
Pendidikan D-II/D-III/sederajat
masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp4,35 juta
masa kerja 10 tahun-20 tahun: Rp4,73 juta
masa kerja di atas 20 tahun: Rp5,17 juta
Pendidikan S-I/D-IV/sederajat
Masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp5,23 juta
Masa kerja 10 tahun-20 tahun: Rp5,68 juta
Masa kerja di atas 20 tahun: Rp6,21 juta
Pendidikan S-2/S-3/sederajat
Masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp6,16 juta
Masa kerja 10 tahun-20 tahun: Rp6,63 juta
Masa kerja di atas 20 tahun: Rp7,18 juta
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal