Jakarta Cycling Community /Foto: Instagram/@jkt_cc
DREAM.CO.ID – Di tengah menjamurnya klub sepeda di berbagai daerah, ada satu komunitas yang memilih untuk tidak membatasi diri dengan nama klub. Mereka menyebut diri Jakarta Cycling Community (JKTCC), sebuah wadah yang terbuka untuk siapa pun yang mencintai olahraga bersepeda, apa pun latar belakang klubnya.
Cerita komunitas ini bermula pada 2015 ketika sekitar sepuluh pesepeda rutin gowes di kawasan Bintaro. Dari kebiasaan itu, lahirlah ide membuat komunitas bernama BL9, singkatan dari Bintaro Loop, sementara angka sembilan diambil dari nama kafe tempat mereka biasa berkumpul, Lot 9.
“ BL itu Bintaro Loop. Angka sembilan karena kita sering nongkrong di kafe di Lot 9,” jelas Ario Pratomo, koordinator JKTCC, dikutip dari mainsepeda.com.
Dari grup kecil di aplikasi pesan singkat, BL9 berkembang pesat. Dalam waktu singkat, banyak pesepeda dari klub lain ikut bergabung untuk bersepeda bersama.
© https://www.instagram.com/jkt_cc/
Melihat anggotanya makin beragam, salah satu pendiri, Ronald Simanjuntak atau yang akrab disapa Pacok, mengusulkan perubahan nama agar lebih inklusif. “ Diputuskan pakai Jakarta Cycling Community disingkat JKTCC. Dan ini adalah wadahnya para cyclist, siapapun boleh gabung untuk sharing soal cycling dan jadwal serta rute,” ujarnya.

Kini, JKTCC menjadi salah satu komunitas sepeda paling aktif di Jakarta. Grup percakapan mereka berisi sekitar seratus anggota tetap, sementara di platform Strava sudah tercatat lebih dari 600 pesepeda dari berbagai kota, bahkan luar negeri.
Bersama Deny Gepeng Christian dan Rayza Eca Tisnohadi, Ronald menegaskan bahwa visi mereka sederhana, yakni menyatukan semua pesepeda tanpa memandang klub asal, dengan satu semangat: menikmati gowes bersama.
Rutinitas mereka pun terjadwal rapi. Setiap Rabu ada agenda “ Woles Wednesday” (singkatan dari selow yang dibalik penulisannya) dengan rute sekitar 40 km di dalam kota. Start biasanya dilakukan dari Senayan City pukul 05.30 pagi dan berakhir di kafe untuk bersantai bersama.
Hari Sabtu menjadi ajang tantangan dengan “ It’s Saturday Ride”, perjalanan 70–100 km yang kadang menanjak ke Sentul atau Puncak. Sementara Minggu lebih santai dengan coffee ride yang ditentukan berdasarkan kafe tujuan.
© https://www.instagram.com/jkt_cc/
Meski bukan klub resmi, JKTCC punya aturan sederhana. Setiap peserta harus menjaga kebersamaan. Jika ada yang tertinggal, rombongan wajib menunggu hingga semua kembali berkumpul. Filosofi ini membuat suasana gowes terasa hangat dan akrab.
Cerita lucu juga kerap muncul di tengah peloton. Ada kelompok papan tengah yang dikenal karena kecepatannya yang “ nanggung” dan tim “ gak bisa pelan” yang selalu menyalip rombongan. Para pesepeda perempuan pun membawa warna tersendiri. Mereka dikenal lebih heboh dan senang berfoto di setiap pemberhentian.
“ Member kita berbagai kalangan, berbagai usia, berbagai kemampuan dan ada laki perempuan. Jadi kita harus toleran apalagi misi dan visi JKTCC adalah untuk membuat olahraga sepeda makin berkembang jadi harus bisa merangkul cyclist terutama yang baru gowes,” tutur Ario.
Kedekatan para anggota tak berhenti di lintasan jalan. Di luar kegiatan bersepeda, mereka juga rutin mengadakan off saddle gathering seperti karaoke atau makan bersama. “ Yang penting kumpul tidak dengan jersey dan sepeda,” tutup Pacok.
Advertisement
Jakarta Cycling Community, Tempat Kumpul Seru Pecinta Sepeda Ibu Kota

Ada Diskon Hingga 20% Untuk Perjalanan Rombongan Whoosh Selama November

Burung Indonesia, Komunitas yang Setia Lestarikan Burung Liar di Tanah Air

Komnas HAM Soal Gelar Pahlawan Soeharto: Ada 9 Kasus Pelanggaran HAM Berat

Redenominasi Rupiah, DPR: Kalau Belum Siap Jangan Coba-Coba


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics


Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Siap Mundur dari Rektor IPB


Jakarta Cycling Community, Tempat Kumpul Seru Pecinta Sepeda Ibu Kota

Ada Diskon Hingga 20% Untuk Perjalanan Rombongan Whoosh Selama November

Burung Indonesia, Komunitas yang Setia Lestarikan Burung Liar di Tanah Air