Thalassemia Movement Ajak Masyarakat Donor Darah Saat Ramadan

Reporter : Dwi Ratih
Minggu, 2 April 2023 17:52
Thalassemia Movement Ajak Masyarakat Donor Darah Saat Ramadan
Mendonor darah saat Ramadan tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa.

Dream – Berbagi tak selamanya dilakukan dengan memberikan materi. Kamu bisa membantu sesama dengan apapun yang dimiliki. Bisa berupa tenaga, pikiran, atau mungkin darah yang sangat dibutuhkan para penyintas Thalassamia.

Sebagai golongan manusia yang kehidupannya bergantung dengan transfusi darah, para penyintas Thalassemia yang tergabung dalam Thalassemia Movement menggelar event tahunan berjudul DORA (Donor Darah Ramadan). Event ini berlangsung di Mall AEON Tanjung Barat, Jakarta Selatan akhir pekan ini (1-2 April 2023) mulai pukul 15.30-20.00 WIB.

Thalassemia Movement adalah gerakan komunitas para penyintas Thalassemia yang berkomitmen untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam pencegahan dan pengetahuan tentang penyakit Thalassemia.

Masuk tahun keenam, DORA yang rutin dilakukan saat Ramadan bertujuan untuk memasok stok darah buat para penyintas Thalassemia sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk donor darah di bulan Ramadan.

Annisa Octian Pertiwi, penyintas dan founder Thalassemia Movement mengatakan stok darah di PMI (Palang Merah Indonesia) selama bulan Ramadan biasanya sering menipis. Di sisi lain, Annisa dan para pasien Thalaseemia sangat membutuhkan darah setiap bulannya.

Annisa Octian Pertiwi

" Sebagai pasien Thalassemia, bulan Ramadan adalah bulan yang paling sulit mencari darah. Bulan yang paling menguras tenaga dan emosi, karena sudah HB (Hemoglobin) rendah tapi masih disuruh mencari darah karena stok darahnya nggak ada," kata Annisa kepada Redaksi Dream.co.id pada Sabtu, 1 April 2023 di acara DORA.

" Karena minat masyarakat untuk mendonor darah di bulan puasa juga kurang," tambah Annisa.

1 dari 3 halaman

Tantangan untuk mendapat pasokan darah juga datang dari anggapan masyarakat yang melarang kegiatan mendonor darah saat berpuasa. Masih banyak masyarakat yang khawatir donor darah bisa membuat stamina menurun sehingga tak kuat menyelesaikan ibadah puasa.

Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa bahwa pengeluaran darah dari orang yang sedang menunaikan ibadah puasa tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa orang yang bersangkutan.

Donor darah Ramadan

Mendonor darah saat Ramadan diperbolehkan asalkan tidak membahayakan kesehatan dan kondisi tubuh pendonor tersebut.

2 dari 3 halaman

Mengusung tema ‘Unstoppable’ di DORA 2023, Thalassemia Movement menganggap tema tersebut menggambarkan semangat mereka untuk terus mengumpulkan donor darah demi membantu keberlangsungan hidup para penyintas.

Berlangsung selama dua hari, Thalassemia Movement menargetkan 200 kantong darah per hari dari masyarakat yang sengajahadir di DORA 2023 atau pun pengunjung mall yang tengah berbelanja atau buka puasa bersama.

DORA 2023

“ Kami berharap acara DORA 2023 ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penyintas Thalassemia dan masyarakat luas. Selain membantu menyediakan pasokan darah selama Ramadan, acara ini juga bertujuan untuk mengampanyekan #stopthalassemia tentang pentingnya melakukan screening darah sebelum menikah,” jelasnya.

“ Kami juga bergerak untuk memfasilitasi pasien Thalassemia, tidak hanya dalam dukungan moral tetapi juga dalam hal pemberian pengetahuan dan keahlian melalui berbagai kegiatan acara tahunan yang diselenggarakan,” kata Annisa.

3 dari 3 halaman

Thalassemia merupakan kondisi kelainan genetik yang menyebabkan seseorang memiliki produksi hemoglobin yang kurang.

Hemoglobin sendiri adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Terbagi menjadi dua jenis utama, alfa dan beta. Alfa thalassemia terjadi ketika ada masalah pada gen yang menghasilkan protein alfa hemoglobin, sedangkan beta thalassemia terjadi ketika ada masalah pada gen yang menghasilkan protein beta hemoglobin.

Cara pengobatan thalassemia tergantung pada jenis dan keparahan penyakit. Pada thalassemia minor, pengobatannya biasanya tidak dibutuhkan.

Namun, pada thalassemia mayor, pengobatan yang diperlukan adalah transfusi darah secara teratur untuk mengganti sel darah merah yang rusak, terapi chelation untuk menghilangkan zat besi yang berlebihan akibat transfusi darah, dan kadang-kadang transplantasi sumsum tulang.

Pada intermedia thalassemia (kondisi antara mayor dan minor), pengobatannya tergantung pada seberapa parah gejala yang dialami.

Pengobatan yang mungkin dilakukan termasuk transfusi darah sesekali atau pengobatan lainnya seperti terapi chelation atau transplantasi sumsum tulang.

Beri Komentar