10 Kondisi Medis Langka dan Mengejutkan (2)

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 17 September 2014 15:30
10 Kondisi Medis Langka dan Mengejutkan (2)
Kondisi medis yang tak biasa itu menyebabkan para dokter dilanda kebingungan karena mereka juga tidak tahu bagaimana memperlakukannya.

Dream - Memiliki tubuh sempurna? Kita wajib bersyukur. Karena masih banyak saudara-saudara kita yang hidup dengan kondisi tubuh tak sempurna, baik karena penyakit yang dideritanya atau bawaan sejak mereka lahir.

Kondisi medis yang tak biasa itu menyebabkan para dokter dilanda kebingungan karena mereka juga tidak tahu bagaimana memperlakukannya.

Para dokter juga mencoba mempelajari lebih lanjut tentang beberapa kondisi medis yang langka tersebut. Berikut adalah beberapa kondisi medis sangat langka yang dialami beberapa orang di luar sana, cek halaman berikutnya: (Ism)

1 dari 5 halaman

Manusia Es

Manusia Es © Dream

Dream - Warga Belanda bernama Wim Hof layak disebut sebagai Manusia Es. Betapa tidak, pria berusia 48 tahun ini mampu mengadaptasikan suhu tubuhnya dalam lingkungan yang sangat dingin.

Menurut ABC News, Hof bisa bertahan dalam lingkungan yang bagi manusia normal bisa berakibat fatal.

Hof bahkan berpikir untuk menguji seberapa jauh kemampuannya yang luar biasa tersebut. Misalnya, pada 1999, ia melakukan perjalanan 100 km di Kutub Utara dengan berlari setengah maraton dengan bertelanjang kaki.

Pada 2002, ia menyelam di bawah air es di Kutub Utara hanya dengan baju renangnya. Dan yang paling menakjubkan adalah Hof menaklukan puncak Gunung Everest sambil mengenakan celana pendek saja. Tidak disebutkan sindrom apa yang dialami oleh Wim Hof ini. (Ism)

2 dari 5 halaman

Alergi Air

Alergi Air © Dream

Dream - Ashleigh Morris alergi terhadap air. Menurut Daily Mail, warga Melbourne, Australia itu memiliki kelainan kulit yang sangat langka yang dikenal sebagai Aquagenic Urticaria.

Kondisi medis yang dialami Ashleigh ini adalah sangat luar biasa karena hanya ada beberapa kasus di seluruh dunia. Saking langkanya, Dermatologi pun tidak mampu memahami sepenuhnya kondisi Ashleigh. Namun mereka tahu kondisi itu ada hubungannya dengan tingkat histamin darah.

Ashleigh tidak bisa pergi berenang, mandi atau bahkan berkeringat karena itu semua akan menyebabkan ruam yang menyakitkan.

Dia alergi terhadap air pada suhu apapun dan ketika kulitnya basah, maka akan muncul banyak luka dan benjolan merah gatal yang membutuhkan berjam-jam untuk menyembuhkannya. Agar tetap bersih, Ashleigh hanya bisa mandi selama satu menit pada satu waktu. (Ism)

3 dari 5 halaman

Cegukan Non-Stop

Cegukan Non-Stop © Dream

Dream - Kita semua pasti pernah cegukan, biasanya muncul setelah minum atau makan terlalu banyak. Cegukan tidak berlangsung lama dan akan hilang dengan sendirinya. Namun bayangkan jika cegukan setiap hari, sepanjang hari selama bertahun-tahun.

Kejadian itu telah terjadi dan masih terjadi pada orang-orang tertentu. Dokter pun dibuat bingung karena mereka tidak menemukan penyebab cegukan pada kasus-kasus tertentu. Seperti yang dialami Chris Sands dan Emily Marsh.

Sands adalah seorang musisi dari Lincoln, Amerika Serikat yang cegukan setiap dua detik, bahkan ketika ia sedang tidur. Meski minum air putih dengan ratusan cara yang berbeda, yoga dan hipnosis, cegukan Sands tidak kunjung sembuh.

Menurut BBC News, Sands tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara benar. Jika dihitung, Sands telah cegukan hampir 20 juta kali. Hasil scan pada dada dan otaknya juga tidak menunjukkan adanya penyebab cegukan hingga saat diterbangkan ke Tokyo ditemukan tumor pada batang otaknya. Untung bagi Sands, pengangkatan tumor tersebut berhasil menghentikan cegukannya.

Tapi tidak demikian dengan Marsh. Dia masih berkutat dengan cegukannya sementara dokter bingung dengan penyebabnya. (Ism)

4 dari 5 halaman

Alergi Teknologi

Alergi Teknologi © Dream

Dream - Fenomena ini benar-benar membingungkan sehingga sebagian orang percaya dan sebagian tidak. Electro hypersensitivity adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat bersentuhan atau mendekati benda-benda yang mengandung listrik atau magnet.

Kondisi aneh ini ditandai dengan gejala neurologis dan imunologi yang muncul bila terkena medan listrik dan magnet atau radiasi. Apa pun dari saluran listrik, ponsel, komputer, oven microwave, dan bahkan beberapa mobil dapat menyebabkan orang merasa sakit.

Debbie Bird, misalnya, yang tidak dapat berbicara menggunakan telepon, memasak menggunakan microwave atau mengendarai mobil karena dia alergi terhadap teknologi.

Medan elektromagnetik (EMF) yang dihasilkan oleh perangkat ini menyebabkan ruam yang menyakitkan dan bengkak saat tubuhnya mendekati benda-benda tersebut.

Menurut Cnet, Debbie merasa sakit kepala, kulitnya terbakar, dan kelopak mata membengkak ketika dia terkena medan elektromagnetik yang diciptakan oleh teknologi saat ini.

Sementara menurut Businessinsider, ada seorang guru sekolah yang merasa sakit jika dia berjalan dalam jangkauan router WiFi. (Ism)

5 dari 5 halaman

Sindrom Mayat Berjalan

Sindrom Mayat Berjalan © Dream

Dream - Cotard Delusion atau disebut juga sindrom mayat berjalan adalah kondisi yang sangat langka di mana orang bangun dari tidurnya dan berpikir bahwa mereka telah meninggal.

Ini adalah sindrom depresi mental yang menyebabkan pasien merasa seolah-olah mereka telah kehilangan segala sesuatu, termasuk harta dan nyawa. Mereka berpikir telah meninggal dunia.

Khayalan ini bisa begitu parah sehingga pasien bahkan dapat mengklaim bahwa mereka bisa mencium bau kulit membusuk mereka sendiri dan merasa serangga merangkak melalui mereka.

Cortard Delusion biasanya disebabkan oleh cedera otak, dan gangguan ini dapat menyebabkan orang melakukan bunuh diri. (Ism)

Beri Komentar