Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Jerawat jadi masalah kulit yang sangat umum, terjadi pada setiap usia dan kalangan. Bukan hanya remaja, bayi anak bahkan orangtua juga kerap mengalaminya. Untuk mengatasi jerawat, kini banyak sekali obat jerawat yang dijual di pasaran.
Ada yang berbentuk krim, gel, patch, masker dan masih banyak lagi. Harganya pun sangat terjangkau. Untuk jerawat ringan, biasanya akan mereda dengan pengobatan sederhana tersebut.
Pada kondisi jerawat yang parah, obat-obat tersebut cenderung tak berdampak signifikan. Dalam beberapa kasus, bahkan membuat jerawat semakin meradang.

Penting untuk mengetahui saat jerawat sudah semakin parah dan harus mendapat perawatan dokter.
Kapan harus mempertimbangkan memeriksakan jerawat ke dokter? Pertama ketika, jerawat tak kunjung sembuh selama 3 hingga 4 minggu, padahal sudah menggunakan berbagai obat. Lalu kedua, ketika jerawat semakin parah dan meradang.
" Hal tersebut ditandai dengan jerawat yang semakin banyak, merah dan nyeri disertai gatal dan panas. Saat bercermin dan level kepercayaan diri menurun drastis karena jerawat, ini pertanda nyata kalau harus segera konsultasi," ujar Amy Derick, seorang dokter kulit, dikutip dari WebMD.

Ketiga, saat bekas jerawat menimbulkan bekas yang sangat dalam atau bopeng. Bisa jadi infeksi yang terjadi pada kulit akibat jerawat membutuhkan penanganan yang lebih intensif.
Bukan hanya sekadar obat luar tapi juga antibiotik yang harus diminum. Beberapa prosedur seperti facial, laser, peeling hingga bedah bisa dipertimbangkan untuk meredakan masalah jerawat secara efektif dan aman.
(ism, Laporan: Mega Rasmiyati)
Dream - Seringkali para perempuan mengeluh dengan jerawat yang muncul sebelum atau selama datang bulan. Hal tersebut sebenarnya wajar karena pengaruh fluktuasi hormon yang menyebabkan perubahan pada kulit.
Saat datang bulan, kulit jadi lebih berminyak dan muncul jerawat. Seorang spesialis dermatologi, dr. Geeta Fazalbhoy, mengungkap bahwa hormon progesteron jadi pemicu tumbuhnya jerawat saat haid.
" Alasannya karena kadar progesteron (hormon yang berhubungan dengan kesuburan) berada di puncak lalu secara drastis menurun ketika menstruasi. Perubahan ini dapat menyebabkan jerawat, terutama pada wajah bagian bawah atau garis rahang" ujar Fazalbhoy, seperti dikutip dari Times of India.
Tak hanya berjerawat, setiap kulit memiliki reaksi yang berbeda saat pra menstruasi. Ada yang menjadi sangat berminyak, menjadi kering, atau keduanya. Untuk menjaga kulit tetap sehat ketika hormon sedang kurang stabil, pastikan Sahabat Dream melakukan tiga hal ini.
1. Pastikan wajah tetap bersih
Untuk kulit yang berminyak, dr. Fazalbhoy menganjurkan untuk membersihkan wajah dengan rutin menggunakan sabun pencuci muka yang mengandung tea tree oil atau asam salisilat. Gunakan juga masker wajah untuk menjaga kelembaban kulit.
2. Jangan mencoba produk baru
Saat datang bulan, kulit kita berubah menjadi sensitif. Untuk itu, disarankan agar tidak mencoba produk baru kecantikan saat datang bulan. Reaksi kulit bisa jadi ektrem saat hormon sedang stabil. Mulai dari kemerahan, jerawat hingga gatal dan peradangan parah.

3. Makan sayur dan buah
Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium seperti pisang dan asparagus serta minum air putih dapat mengurangi masalah kulit dan keram perut.
Minum jus buah untuk meningkatkan vitalitas tubuh dan menjaga kulit tetap sehat. Tetap aktif berolahraga juga bisa melancarkan haid dan mengurangi risiko masalah kulit.
Laporan: Mega Rasmiyati
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang