Ilustrasi Makan Dengan Makanan Sehat Untuk Menghindari Kolesterol Jahat (Foto: Freepik.com)
Dream - Masalah yang sering dialami oleh masyarakat saat Lebaran tiba adalah meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh. Persoalan ini kerap dialami karena konsumsi makanan-makanan berkuah santan, daging, serta hidangan lainnya yang tidak sehat.
Meskipun kolesterol sebenarnya adalah lemak yang memberi energi kepada sel, namun jika kebanyakan akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Masalah kolesterol yang terjadi ini bisa kamu cegah dengan melakukan sejumlah tindakan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat. Dilansir Health Me Up, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kolesterol saat lebaran tiba.

Sudah tidak asing lagi bahwa kebiasaan merokok tidak baik bagi kesehatan. Merokok membuat kadar kolesterol baik dalam tubuh menurun sementara kolesterol jahat meningkat. Jika kamu memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya berhenti agar kolesterol lebih stabil.
Apalagi di saat lebaran, kebanyakan orang akan balas dendam karena selama satu bulan berpuasa tidak bisa merokok secara bebas di siang hari. Sehingga saat lebaran tiba mereka akan dengan leluasa merokok tanpa memerhatikan ada penyakit yang mengincar.

Kebalikan dari buruknya kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga justru sangatlah baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Berolahraga merupakan kunci untuk mencegah dan mengurangi kolesterol tinggi pada tubuh. Melakukan aktivitas fisik selama 40-60 menit secara rutin setiap hari ampuh menjauhkan diri kamu dari kolesterol.

Makanan berlemak jenuh membuat kolesterol jahat meningkat drastis. Biasanya makanan seperti ini ditemukan dalam lemak daging, kuning telur, dan makanan kering. Batasi asupan lemak jenuh 20 gram saja dalam sehari untuk mencegah kolesterol meningkat.

Berat badan berlebihan juga berhubungan dengan kolesterol. Pada awalnya, lemak yang terlalu banyak menganggu produksi hormon insulin. Hal itulah yang kemudian memicu kolesterol tinggi dan penyakit diabetes.

Bayam bisa menjadi pilihan sayuran yang membantu mengatasi masalah kolesterol tinggi. Bayam mengandung 13 komposisi flavonoid yang menjauhkan tubuh dari kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis.

Ikan dengan asam lemak omega-3 juga disarankan untuk dikonsumsi agar kolesterol lebih terkendali. Jadi, jangan malas makan ikan setidaknya dua kali seminggu agar terhindar dari kolesterol tinggi.
Sejumlah cara di atas bisa kamu lakukan untuk menekan tingginya kolesterol terutama setelah lebaran.
Gaya hidup sehat ini juga sebaiknya kamu terapkan sepanjang waktu untuk menekan risiko munculnya penyakit yang mungkin muncul setiap saat. Karena hidup dengan cara sehat tidak akan pernah merugikan sama sekali.
Serat larut adalah sekelompok senyawa yang berbeda dalam tanaman yang larut dalam air dan yang tidak dapat dicerna manusia. Serat larut memelihara bakteri usus probiotik sehat dan menghilangkan kolesterol dari tubuh, mengurangi LDL dan VLDL.

Dalam sebuah penelitian terhadap 30 orang dewasa, mengonsumsi 3 gram suplemen serat larut setiap hari selama 12 minggu menurunkan LDL sebesar 18%.
Beberapa sumber serat larut terbaik termasuk kacang, kacang polong dan lentil, buah, gandum, dan biji-bijian utuh. Suplemen serat seperti psyllium juga merupakan sumber yang aman dan murah.
Sejumlah cara di atas bisa kamu lakukan untuk menekan tingginya kolesterol terutama setelah lebaran. Gaya hidup sehat ini juga sebaiknya kamu terapkan sepanjang waktu untuk menekan risiko munculnya penyakit yang mungkin muncul setiap saat. Karena hidup dengan cara sehat tidak akan pernah merugikan sama sekali.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget