Jerawat (Foto: Shutterstock)
Dream - Jerawat bukan hanya jadi masalah wajah saat tumbuh, tapi juga saat sudah mengempis. Pada beberapa kasus, jerawat meninggalkan bekas di wajah. Ada yang menghitam atau meninggalkan bekas luka yang dalam.
Hal ini tentunya sangat menggangu penampilan. Bekas luka jerawat ini biasanya muncul karena kebiasaan buruk yang kerap kita lakukan. Hindari kebiasan ini demi terhindar dari bekas jerawat membandel.
1. Tidak menggunakan tabir surya
Tabir surya (sunscreen) penting agar mencegah kulit terpapar langsung oleh sinar matahari. Paparan sinar UV akan membuat luka jerawat di wajah jadi terpigmentasi dan terlihat lebih jelas.
Radiasi UV dan paparan sinar matahari cenderung menyebabkan bekas luka berubah warna. Jerawat jadi lebih lama untuk sembuh.
Selain dapat menimbulkan bekas di wajah, memencet jerawat juga memicu munculnya jerawat baru. Menggaruk atau mengusap juga malah membuat jerawat terus terpapar bakteri.

Kondisi jerawat yang pecah akan menimbulkan luka dan infeksi. Luka tersebut tak dirawat dan membuat kulit menjadi rusak.
Kain atau handuk kasar memang bisa mengeringkan kulit, tapi di sisi lain bisa melukai jerawat. Jika tidak hati-hati, kulit jadi iritasi, sensitif, dan rentan terhadap infeksi bakteri. Semuanya itu dapat menyebabkan bekas luka pada jerawat.

Menutupi noda bekas jerawat dengan menggunakan foundation dan concealer tebal-tebal dapat membuat jerawat teriritasi. Alhasil, bukannya lebih cepat hilang tapi lebih buruk.
Laporan: Annisa Rizky/ Liputan6.com
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
