Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Olahraga memang sangat dianjurkan untuk menjaga berat badan tetap normal, jantung bekerja dengan baik, aliran darah lancar dan otot selalu kuat. Tak hanya itu, olahraga juga menjaga kondisi psikologis jadi lebih baik karena bisa membuat level hormon dalam kondisi normal.
Sayangnya, banyak yang menganggap olahraga intensif justru bisa berbahaya bagi jantung. Padahal dengan melakukan olahraga secara rutin, justru akan memperkuat kondisi jantung.
Hal yang penting diketahui, sebelum melakukan olahraga adalah cari tahu kondisi tubuh secara detail. Jika memang ada riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter jenis olahraga yang aman dilakukan.
Setelah itu, lakukan latihan di bawah pengawasan personal trainer (PT). Seorang pelatih olahraga dibekali pengetahuan untuk menilai kondisi tubuh seseorang dan menentukan latihan yang aman baginya. Hal ini agar latihan yang diberikan tidak berlebihan dan bisa berdampak buruk, terutama bagi jantung.
" Olahraga overtrain memang dikatakan berdampak peradangan pada sel otot jantung apalagi jika setelah jetlag atau dilakukan tanpa supervisi," kata dr. Vito Damay seorang spesialis jantung, kepada Dream.co.id.
Fakta tersebut menurut dr. Vito, jangan lantas membuat kita takut untuk berolahraga rutin dan intensif. Justru olahraga harus dilakukan, tapi pastikan di bawah pengawasan dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.
Bila olahraga intensitas tinggi dianggap berisiko, masih ada latihan yang intensitasnya lebih ringan. " Olahraga intensitas sedang saja malah menurunkan risiko serangan jantung. Jadi silahkan tetap berolahraga dan periksakan diri dulu medical check up," ungkap dr Vito.
Ia juga mengingatkan untuk rutin melakukan pemeriksaan setiap tahun. Terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit jantung.
" Lakukan pemeriksaan fisik, tensi EKG, darah dan kolesterol sejak usia 20 tahun," pesannya.
Dream - Berolahraga memang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kamu boleh memilih jenis olahraga apapun sepanjang sanggup melakukannya. Namun ada satu pantangan yang harus diingat.
Frekuensi berolahraga tak boleh berlebihan. Meski kamu tengah bertekad menurunkan berat badan, rutinitas olahraga tetap harus dijaga.
Ingatkan, apapun yang berlebihan pasti tidak akan berhasil bagus. Apakah kamu akan berpikir bahwa berolahraga dua kali sehari bisa memberi manfaat lebih?
Dilansir dari Miss Kyra, berolahraga sebanyak dua kali sehari ternyata lebih banyak memberi dampak buruk. Saat kebanyakan orang merasa sulit untuk berolahraga bahkan sekali sehari, seseorang benar-benar harus sangat aktif dan bersemangat untuk pergi ke gym dua kali.
Berolahraga dua kali sehari umumnya diperuntukkan bagi atlet atau seseorang yang ingin mengikuti kompetisi tertentu. Tujuannya agar tubuh mereka lebih aman beraktivitas menggunakan bagian tubuh yang berbeda dalam satu hari.
Jika kamu bukan seorang profesional, langkah ini bukan hal terbaik untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diidamkan atau sekadar menyegarkan diri.
Agar tetap bugar dan sehat, ada baiknya meningkatkan aktivitas harianmu. Semakin banyak menggerakkan tubuh, semakin sedikit potensi tubuh untuk sakit.
Selain itu, masalah utama berolahraga terlalu banyak adalah risiko overtraining. Ini dapat mengganggu sistem neuromuskuler, meningkatkan kemungkinan cedera, mengganggu pola tidur dan menekan sistem kekebalan tubuh.
Berolahraga terlalu sering membuatmu kehilangan waktu untuk beristirahat dan dapat menyebabkan cedera. Melakukan latihan intensitas tinggi dua kali sehari bahkan dapat menyebabkan kelelahan adrenal, ketidakseimbangan hormon dan penurunan berat badan.
Jika benar-benar bersemangat berolahraga dua kali sehari, maka pilihlah olahraga berintensitas rendah. Jangan dilakukan setiap hari, jadikan hal ini sebagai rutinitas sehari-hari dapat membuatmu kelelahan beberapa minggu setelahnya.
Kalau kamu melakukan HIIT (High Intensity Interval Training) di pagi hari, maka lakukan yoga atau jogging di malam hari. Juga berikan waktu cukup bagi tubuh untuk beristirahat, kamu harus menjaga keseimbangan yang baik di antara sesi latihanmu.
Advertisement
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi
Potret Prabowo Bertemu Presiden FIFA di New York, Bahas Apa?
Menyala! Koleksi 3 Jam Tangan Menteri Bahlil, Semuanya di Atas Rp100 Juta
Menkeu Purbaya Nilai Inflasi Singapura-Malaysia Lebih Jelek Dibanding RI
4 Temuan Jepang yang Kini Sangat Populer dan Dipakai Seluruh Dunia
Komunitas Marah-Marah di Platform X Diteliti Mahasiswa UGM, Ini Hasilnya!
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Fakta di Balik Mata Kedutan yang Seringkali Dianggap Tanda Mistis
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025