Berbahaya! Terapi `Khusus` Pria Ini Bikin Geleng Kepala

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 9 Januari 2018 10:15
Berbahaya! Terapi `Khusus` Pria Ini Bikin Geleng Kepala
Tren satu ini menjadi viral dan mengejutkan banyak orang di dunia.

Dream - Tren aneh ini mungkin hanya akan di jumpai di Thailand. Karena aneh dan kelewat anti-mainstream, tren satu ini menjadi viral dan mengejutkan banyak orang di dunia.

Menurut Newsweek, Rumah Sakit Lelux, yang terletak di luar Bangkok dan sebelumnya terkenal dengan prosedur 3D vagina-nya itu, kembali menjadi sorotan untuk tren terbaru, pemutih penis.

Klinik yang bersangkutan mulai menawarkan prosedur ini kepada pasien sejak 6 bulan lalu setelah seorang pasien datang mengeluh tentang pigmentasi gelap di daerah pangkal paha. Sejak itu, puluhan pasien datang lagi mengeluhkan hal yang sama.

" Hari-hari in, banyak orang bertanya tentang hal itu. Kami mendapatkan sekitar 100 klien sebulan, tiga sampai 4 klien sehari," kata Bunthita Wattanasiri, Manajer Departemen Kulit dan Laser di Lelux Hospital. Sebagian besar pasien yang meminta prosedur ini berusia antara 22 dan 55 tahun.

" Kami menggunakan peralatan laser pigmentasi yang sama yang digunakan pada perawatan kulit lainnya. Semua peralatan tersebut mendapat sertifikasi oleh Kementerian Kesehatan Maysarakat Thailand," Manajer Pemasaran Lelux menambahkan.

 

 

 

1 dari 1 halaman

Bisa Menyebabkan....

Bisa Menyebabkan.... © Dream

Meskipun minat orang-orang cukup besar utuk menjalani prosedur ini, beberapa ahli mengatakan tindakan tidak permanen itu dapat menyebabkan infeksi.

Menurut Coconuts, Dr Mingkwan Wichaidit, Direktur Departemen Pelayanan Medis Thailand mengatakan kepada media bahwa mereka akan segera kembali ke warna normal setelah prosedur dilakukan, karena tubuh kita masih menghasilkan melanin.

Selain itu, Dr Mingkwan juga mengatakan bahwa dia hanya mendengar prosedur seperti itu digunakan untuk memutihkan puting susu, namun tidak ada penelitian yang memastikan bahwa prosedur itu aman jika diterapkan pada alat kelamin. Karena, infeksi dan bekas luka cenderung muncul setelahnya.

Pakar lain, yang merupakan Wakil Direktur Departemen Pelayanan Kesehatan, menyatakan bahwa perawatan laser di area tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyebabkan infeksi, yang mungkin dapat mempengaruhi sistem reproduksi.

Sekarang, departemen tersebut telah menginstruksikan pihak berwenang untuk menyelidiki rumah sakit bersangkutan yang menawarkan layanan pemutihan alat kelamin.

(Sah)

 

(Sumber: worldofbuzz.com)

Beri Komentar