Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Serangan strok, bukan hanya bisa terjadi pada mereka yang sudah berumur. Banyak juga kaum muda usia 30-40 yang terserang strok.
Jenis strok pada kaum muda umumnya ministrok atau sering diistilahkan sebagai strok ringan. Dalam istilah medis, seperti dikutip dari MayoClinic, strok ringan merupakan serangan iskemik transien atau transient ischemic attack (TIA).
TIA adalah gangguan sementara aliran darah ke bagian otak, sumsum tulang belakang atau retina. Efek yang muncul sangat mirip dengan strok tetapi tidak merusak sel-sel otak atau menyebabkan cacat permanen.
Serangan Iskemik Transien merupakan tanda peringatan dini bahwa seseorang sangat berisiko tinggi terkena strok.
Sekitar satu dari tiga orang yang terserang TIA kemudian mengalami strok. Risiko terkena strok sangat besar, yaitu 48 jam setelah terkena serangan TIA.
Seperti apa gejalanya?
Karena tanda dan gejala langsung TIA dan stroke sama, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter
Diperlukan berbagai tes diagnostik, seperti pemindaian resonansi magnetik (MRI) atau pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT), untuk membantu menentukan penyebab TIA.
Penyebabnya multifaktor, antara lain kegemukan, diabetes, penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
Laporan: Mega Rasmiyati
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR