Penghargaan Kementerian Kesehatan Kepada Eddy Sariaatmadja (Foto: Liputan6/ Johan Tallo)
Dream - Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada 12 sosok inspiratif dan dua kabupaten yang dinilai telah berjasa hal perkembangan bidang kesehatan di Indonesia.
Salah satu penghargaan diberikan kepada founder and chairman EMTEK Group, Eddy Sariaatmadja, dalam kategori dukungan penuh terhadap peningkatan pendidikan kesehatan dan program pengabdian masyarakat.
Penghargaan diberikan pada Selasa, 12 November 2019 oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto. Diketahui selama ini Eddy memberikan dukungan penuh terhadap Departemen Kesehatan Mata di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
" Selama ini bukan hanya membantu pembangunan fasilitas perawatan saja, pak Eddy juga memberikan beasiswa kepada staf pengajar di FKUI, RSCM dan Rumah Sakit Harapan Kita," ujar Ratna Sitompul, Dekan Fakultas Kedokteran UI, beberapa waktu lalu, dikutip dari Liputan6.com.
Eddy menerima penghargaan individu sebagai salah satu sosok yang aktif dalam bidang pembangunan kesehatan Indonesia. President komisaris EMTEK itu dinilai aktif dalam pelayanan kesehatan dengan mendirikan Yayasan Karya Alfa Omega Foundation.
Lewat yayasan tersebut Eddy juga rutin membantu warga kurang mampu untuk menjalani operasi hernia hingga bibir sumbing.
Kementerian kesehatan juga memberikan penghargaan kepada 12 tokoh lainnya dan 2 kabupaten atas sumbangsih mereka yang begitu besar terhadap pembangunan kondisi kesehatan di Indonesia.
" Kami memberikan penghargaan juga kategori individu luar biasa untuk mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan. Proses seleksi berjalan panjang. Ada juga pemberian penghargaan kepada kepala daerah terbaik nasional," ujar Sekjen Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi.
(Sah, Laporan Fitri Haryanti)
Menteri Kesehatan Periode 2014-2019, Nila Farid Moeloek yang hadir dalam acara pemberian anugerah ini turut mengapresiasi langkah Eddy Sariaatmadja dalam memberikan pelayanan dalam bidang pelayanan kesehatan.
" Kami mengapresiasi beliau, apa yang telah dicapai. Ini sebagai bukti bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun kesehatan," kata Nila menerangkan.
" Butuh kerja sama kita semua. Saya melihat Pak Eddy fokus membangun pelayanan kesehatan," lanjut wanita yang juga dokter spesialis mata ini.
Advertisement
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan