Ilustrasi
Dream - Keraguan untuk mengkonsumsi daging halal kerap menyelimuti saat bertandang ke negara mayoritas non-muslim. Apa saja kategori halal konsumsi oleh umat muslim?
Ada tiga hal utama yang harus diperhatikan. Dari mulai memperlakukan hewan saat hidup, proses pemotongan, dan siapa si penyembelih. Tidak jarang ditemui daging yang dilabeli halal namun salah satu syarat itu tidak dipenuhi. Terlebih oleh peternakan skala besar dan industri.
Islam juga menganjurkan setiap muslim tidak mengkonsumsi hewan yang sakit. Keharusan untuk memantau kondisi kesehatan hewan ternak mengingat hal itu akan mempengaruhi kondisi orang yang memakan daging tersebut.
Daging paling aman untuk dikonsumsi dibesarkan dan disembelih di sebuah peternakan kecil yang sesuai dengan standar ajaran agama. Namun melalui pertimbangan hewan yang dibesarkan dalam skala industri agar memperhatikan hewan yang dibesarkan hanya mengkonsumsi biji-bijian dan tumbuhan. Bukan darah atau tulang dan bagian hewan mati.
Diakui jika daging organik yang dipelihara dan dipotong dengan prosedur benar sulit untuk skala peternakan besar. Praktik seperti menyetrum hewan dan mengalirkan darah untuk diolah kembali kerap ditemui hingga mengecoh konsumen di pasaran. Metode setrum hewan mempengaruhi sistem syaraf pusat hewan dan mengganggu peredaran darah. Demikian dikutip laman Onislam, Senin, 9 Juni 2014.
Dalam Alquran telah terdapat lawangan untuk mengkonsumsi darah dan telah menyebut nama Allah saat proses penyembelihan. Mengingat perintah tersebut akan berpengaruh pada tubuh manusia sebagai pengkonsumsi daging.
Salah satu contoh pengaruh daging pada hormon estrogen wanita agar tumbuh lebih cepat dan lebih gemuk. Atau pada perempuan berusia 7 hingga 12 tahun dalam masa pubertas serta penurunan maskulinitas untuk penampilan anak laki-laki.
Mengkonsumsi daging yang telah disuntikkan hormon atau produk turunannya dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada manusia. Sehingga kerap ditemui anak yang tumbuh terlalu cepat hingga gaya hidup alternatif yang lebih diminati anak-anak.
Untuk menghindarkan diri dari bahaya daging yang tidak diproses dengan cara halal, ada baiknya hanya memelihara dan menyembelih hewan serta mengkonsumsinya dari sumber yang terpercaya hingga mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi daging. Mengingat Nabi Muhammad SAW pun melarang umatnya untuk berlebihan dalam mengkonsumsi segala hal, termasuk mengkonsumsi daging selama satu bulan berturut-turut. (Ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik