Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Harga murah, bukan berarti garam memiliki peran yang murahan. Tanpa garam, masakan terasa hambar sehingga kita pun tak mampu mengangkat nafsu makan.
Selain sebagai penyedap rasa, garam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti melakukan impuls saraf, mengontraksikan, mengendurkan otot, menjaga keseimbangan air dan mineral yang tepat.
Tapi bagaimana jika pengonsumsian garam terlalu berlebihan? Apakah makin menyehatkan tubuh? Tentu tidak.
Bila mengonsumsi sesuatu secara berlebihan akan ada dampak buruk bagi tubuh. Menurut Food and Drug Administration(FDA) Amerika Serikat, rekomendasi konsumsi garam perhari berada di 2.300 mg.
Angka itu jauh di bawah rata-rata konsumsi yang berada di angka 3.400 mg sodium per hari.
Tak cuma dari sisi kesehatan saja, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin juga dapat memengaruhi penampilan fisik.
Sahabat Dream pernah enggak makan sebungkus kripik ataupun popcorn sebelum tidur, lalu di pagi harinya kamu mendapatkan bibirmu bengkak seperti alergi?
Seorang ahli gizi bersertifikat, Dr. Jerry Bailey, menjelaskan bahwa konsumsi garam berlebihan membuat tubuh menahan cairan yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata dan bibir.
Meski bisa sedikit mengganggu dan mengkhawatirkan, Dr. Bailey meyakinkan itu cukup umum, terutama ketika jumlah garam yang berlebihan dikonsumsi sebelum tidur.
Untungnya ada banyak cara untuk mengobati atau mengatasi bibir bengkak akibat terlalu banyak makanan asin. Simak yuk!
Atasi dengan obat bebas yang dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau Advil.
Selain itu, bibir bengkak dapat dihilangkan dengan perawatan es. Cukup oleskan kompres es (botol air beku juga berfungsi) ke bibir.
Pastikan untuk membungkus aplikator es dengan handuk piring untuk menghindari rasa sakit atau iritasi tambahan.
Kamu mau coba?
Laporan: Anzila Riskia Putri
Sumber: Mashed