Dream - Meskipun tidak langsung menghisap nikotin, ternyata seorang perokok pasif memiliki risiko yang lebih fatal dibandingkan perokok aktif. Seorang perokok pasif ternyata lebih berisiko besar mengalami kerusakan fungsi jantung dan paru-paru.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) seperti dilansir Everyday Health, paparan asap tembakau meningkatkan risiko sebesar 25 hingga 30 persen penyakit jantung bagi perokok pasif. Saat racun asap masuk ke organ tubuh dapat merusak lapisan pembuluh darah hingga terasa sempit dan kaku untuk peredaran darah.
Kondisi tersebut dapat berujung pada terjadinya serangan jantung karena adanya saluran yang menyumbat suplai darah ke otak. Mengingat kemampuan sel darah merah menyerap karbon monoksida sebagai hasil pembakaran tembakau membuat jantung bekerja lebih keras untuk menghasilkan oksigen.
Secara tidak langsung kondisi ini juga dapat berujung pada stroke. Asap rokok juga dapat meningkatkan trigliserida, sejenis lemak dalam darah hingga menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menaikkan kadar kolesterol jahat.
Bagi anda yang berada di lingkungan perokok aktif, sebaiknya usahakan untuk meminimalisir kemungkinan terpapar asap rokok dengan meminta mereka merokok di luar ruangan. Selain itu, hindari tempat umum seperti restoran yang memperbolehkan merokok di dalam ruangan.
50 Kata-Kata Bijak Tentang Kehidupan, Hati Tenang Meresapi Maknanya
Kisah Ma Kyal Sin, Mahasiswi Tewas Ditembak Militer Myanmar Saat Demo
Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Hadir di Jakarta
50 Kata-Kata Mutiara Islami Tentang Cinta Kepada Allah, Sangat Menyayati Hati
Maia Estianty Takjub Lihat Keakraban Cut Keke dengan Istri Pertama Suaminya
Satpol PP Tegur Skater di Trotoar, Wagub Riza: `Sudah Sesuai Aturan`