Ini Pemicu Kanker Paru yang Mematikan

Reporter : Dream.co.id
Rabu, 10 Oktober 2018 11:27
Ini Pemicu Kanker Paru yang Mematikan
Zat pada rokok secara perlahan merusak sel-sel sehat di paru-paru dan memicu munculnya sel kanker.

Dream - Penyakit kanker paru-paru kini tengah jadi sorotan. Sederet pesohor diketahui harus berjuang melawan penyakit ini. Nita Octobijanthy, istri Indro 'Warkop' salah satunya.

Sayangnya, perjuangan Nita harus berakhir. Ia mengembuskan napas terakhirnya malam tadi 9 Oktober 2018 karena kanker paru-paru stadium 4 yang diidapnya.

Penting diketahui, pemicu utama kanker paru-paru ini adalah rokok, baik itu perokok aktif maupun perokok pasif.

Dikutip dari Alo Dokter, merokok bisa dikatakan sebagai penyebab utama kanker paru-paru. Orang yang paling berisiko terkena kanker paru-paru adalah perokok aktif. Sekitar 85 persen kanker paru-paru dikaitkan dengan kebiasaan merokok.

Tembakau bertanggung jawab atas lebih dari 80% penyebab kanker paru-paru di seluruh dunia. Bahan-bahan berbahaya dalam rokok, seperti dikutip dari Parkway Cancer Center, merusak sel paru-paru secara signifikan.

Lama kelamaan, sel yang rusak tersebut bisa menjadi kanker. Inilah sebabnya merokok, rokok pipa, atau pun cerutu dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Menjadi perokok pasif pun bisa menyebabkan kanker paru-paru bagi orang yang tidak merokok. Semakin banyak seseorang terpapar asap rokok, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru.

Selain rokok, beberapa penyebab kanker paru-paru lain adalah menghirup arsenik, radiasi, dan polusi udara. Kanker paru-paru juga lebih umum terjadi pada orang yang sudah lanjut usia.

1 dari 2 halaman

Paling Banyak Menyerang Pria

Kanker paru-paru

Berdasarkan data WHO, kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang laki-laki Indonesia.

Sementara, data Globocan atau International Agency for Research on Cancer (IARC) pada 2012, di Indonesia terdapat 25.322 kasus kanker paru-paru yang menimpa pria dan 9.374 kasus yang menimpa wanita.

Hasil penelitian pada 100 Rumah Sakit di Jakarta menunjukkan bahwa kanker paru merupakan kasus kanker terbanyak pada laki-laki, dan nomor empat terbanyak pada wanita.

Angka kejadian kanker paru cukup rendah pada usia di bawah 40 tahun, dan semakin meningkat hingga usia 70 tahun.

 

2 dari 2 halaman

Gejala Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru

Rupanya kanker paru-paru merupakan 'silent killer'. Di stadium yang masih dini gejala yang muncul rupanya seperti keluhan batuk biasa, bahkan tidak menunjukkan gejala. Ketika sel kanker semakin aktif dan menyebar baru dirasakan gejala yang khas.

Seperti batuk terus menerus dan tak pernah sembuh. Sesak napas dan sangat sulit untuk bernapas panjang. Terasa sakit di dada dan kadang sampai keringat dingin. ucul darah di dahak saat batuk.

Suara pun jadi berubah lebih serak. Kondisi tubuh jadi lebih cepat letih dan berat badan turun secara drastis.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut segera periksakan diri ke dokter. Apalagi jika Anda termasuk perokok aktif atau tinggal dan selalu berada di lingkungan para perokok.

(ism, Sumber: Alo Dokter/ Parkway Cancer Centre)

 

Beri Komentar