Yuk Ajarkan Si Kecil Memulai Pertemanan
Dream - Bermain bersama teman-teman seusia adalah hal penting bagi balita untuk mengenal konsep bersosialisasi. Anak akan belajar mengenal nama teman, berbagi mainan, memperkenalkan diri hingga mengatasi masalah.
Dengan pertemanan, anak juga akan belajar banyak kosakata baru. Sangat dianjurkan pada anak yang kemampuan bicaranya belum berkembang pesat.
Pada awal perkenalan, anak biasanya akan merasa aneh atau malu. Tapi jangan langsung menyerah Bunda. Buatlah si kecil merasa nyaman dulu dengan lingkungan barunya, selanjutnya perkenalkan dia perlahan-lahan dengan teman-teman seusianya.
Kemampuan bersosialisasi ini penting untuk diajarkan sejak dini agar si kecil tak lagi canggung saat masuk sekolah.
Sahabat Dream bisa memulainya dengan mengajarkan anak memperkenalkan diri. Misalnya, "Hallo nama aku Rara, nama kamu siapa?", atau mengajarkannya untuk mengajak bermain, "Rara suka banget main pasir, kamu mau main pasir juga, gak?".
Setelah anak bisa memperkenalkan diri, cobalah untuk merencanakan pertemuan dengan teman-teman Anda yang mempunyai balita .
Sebelum bertemu dengan teman seusianya, ceritakan pada anak kalau ia akan bertemu adik-adik lucu dan kakak-kakak yang menyenangkan. Akan banyak mainan dan bisa makan biskuit susu bersama. Berikan cerita positif agar si kecil merasa tertarik.
"Cukup satu atau dua teman sudah cukup efektif mengajarkan anak untuk memulai pertemanan. Sangat baik jika pengalaman pertama anak menyenangkan karena nantinya anak akan semangat untuk bermain bersama lagi," ujar Dale Walker, Profesor psikolgi perkembangan anak di University of Kansas, AS.
Buat durasi bermain yang tak teralu lama, cukup 1 hingga 2 jam. Pasalnya, waktu yang terlalu lama bisa membuat mereka kelelahan dan bisa rewel. Persiapkan juga aktivitas seru yang melibatkan banyak orang. Misalnya bermain ular naga atau berebut balon berisi air. Dengan begitu anak akan beranggapan, berteman itu menyenangkan dan seru.
Agendakan bermain bersama ini secara teratur. Jika anak sudah merasa nyaman, cobalah "menantangnya" dengan lingkungan baru. Bisa membawanya ke taman bermain di mal, mengikuti kelas musik atau baby gym.
(Sah/Sumber: Baby Center)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan
Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca Selengkapnya4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu
Usia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.
Baca SelengkapnyaLatihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik
Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia
Penting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.
Baca SelengkapnyaAnak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap
Dokter Ade Indrisari, spesialis anak menjelaskan kalau sebaiknya anak diajarkan puasa dengan bertahap di usia 7 tahun.
Baca Selengkapnya170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting
Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca SelengkapnyaKasus Anak 6 Tahun Tewas karena Tenggelam, Perhatikan Keamanan Si Kecil Saat di Kolam
Kecelakaan mematikan di kolam renang bisa terjadi dalam hitungan detik.
Baca SelengkapnyaKelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaCurhat Kakak Perempuan Punya Adik Lagi Saat Usianya Sudah 24 Tahun, Gemes Banget!
Awalnya kaget, tapi ia malah belajar jadi ibu dan sangat dekat dengan adik kecilnya.
Baca Selengkapnya