Foto: News.com.au
Dream - Seorang wanita meninggal di sebuah klinik di Sydney, Australia, setelah menjalani operasi pembesaran payudara dari pihak yang tidak memiliki izin untuk melakukan prosedur tersebut.
Menurut news.com.au, Jean Huang yang berusia 35 tahun meninggal setelah menderita serangan jantung selama operasi kosmetik yang dilakukan oleh Jie Shao yang berusia 33 tahun. Kedua wanita itu diperkenalkan satu sama lain oleh teman.
Shao digambarkan sebagai 'turis dari China'. Dia diduga menangani Huang dengan anestesi lokal dan pengisi payudara pada 30 Agustus.
Setelah terjadi kesalahan prosedur, Shao mencoba memberi bantuan CPR pada 'pasiennya'.
Tak lama kemudian petugas paramedis berhasil menyadarkan kembali Huang. Namun dia meninggal di rumah sakit pada 1 September.
Shao meraih gelar Master dari sebuah universitas di Inggris dimana dia mengkhususkan diri dalam bidang dermatologi.
Namun dia tidak memenuhi syarat untuk melaksanakan prosedur tersebut di Australia.
Dia didakwa melakukan tindakan ceroboh hingga mengakibatkan orang terluka dan menggunakan racun yang membahayakan kehidupan.
Sebelum ditahan, Shao telah berada di Australia selama lima bulan.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi