Bayi Baru Lahir.
Dream - Masalah bintik merah pada kulit bayi sering terjadi dan dianggap keluhan ringan. Kondisi yang sering disebut ruam ini biasanya dipicu kulit bayi yang sensitif, alergi atau infeksi.
Tapi Anda perlu waspada karena bintik merah juga bisa menjadi tanda awal pendarahan kulit. Pendarahan kulit terjadi ketika pembuluh darah pecah dan menyebabkan penggumpalan darah.
Gumpalan tersebut kemudian pecah ke beberapa bagian kulit dan menjadi bintik-bintik. Pendarahan kulit bisa jadi tanda penyakit serius, seperti gangguan autoimun, meningokokus, meningitis, dan leukemia.
Gejala
Bintik merah biasanya terjadi di bagian kaki, lengan, punggung, atau bagian tubuh lainnya. Jika bintik tersebut ditekan dan kemudian memudar atau berubah warna menjadi pucat, bisa jadi eritema.
Eritema, yang biasanya bisa juga terjadi pada bayi yang baru lahir, umumnya ditandai dengan benjolan merah sebagai reaksi dari vaksin atau infeksi.
Benjolan merah tersebut akan mudar dari waktu ke waktu tanpa perlu pengobatan khusus. Tapi, jika bintik merah itu ditekan dan kemudian tidak memudar, Anda perlu waspada.
Berikut cara yang dapat dilakukan untuk memastikan apakah bintik merah pada kulit bayi termasuk pendarahan kulit atau sekadar eritema:
1. Gunakan kaca bening atau jika tidak ada, gunakan jari
2. Tekan bintik merah menggunakan kaca bening atau jari. Jika bintik merah memudar, itu berarti eritema. Tapi, jika tidak memudar, waspadai sebagai tanda pendarahan kulit.
3. Lakukan cara tersebut pada setiap bintik merah di kulit tubuh bayi Anda.
Segera hubungi dokter jika menemukan tanda pendarahan kulit di bayi. Beritahu bagian tubuh mana yang pertama kali terdapat bintik merah dan gejala lainnya. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes darah jika terjadi pendarahan kulit.
(Sah/Sumber: Parents)
(Laporan: Nanda Febriani)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
