(Foto: Viral4real.com)
Dream - Pada tahun 1955, Zahra Aboutalib yang berusia 26 tahun saat itu tahu dirinya sedang hamil dan akan melahirkan. Dia segera dilarikan ke rumah sakit setelah 48 jam bayinya belum juga lahir.
Setelah melakukan pemeriksaan rutin, dokter memberitahukan bahwa Zahra harus menjalani operasi caesar.
Tapi Zahra ketakutan setelah melihat wanita hamil di sebelahnya meninggal saat melahirkan.
Dia memilih meninggalkan rumah sakit dan tidak kembali lagi.
Wanita asal Casablanca, Maroko itu kemudian mengalami sakit luar biasa selama beberapa hari di area perutnya.
Namun begitu rasa sakit itu hilang, dia lupa dengan anaknya yang tidak jadi lahir.
Setelah melihat proses melahirkan yang menyakitkan dan melelahkan, Zahra memutuskan tidak mengandung lagi. Dia memilih mengadopsi 3 orang anak.
Namun, saat usianya mencapai 75 tahun, rasa sakit di perutnya muncul kembali.
Putranya menjadi khawatir dan mengajaknya menemui seorang spesialis.
Profesor Taibi Ouazzani menduga perut Zahra yang membesar adalah akibat tumor ovarium. Karena itulah dia menyuruh Zahra melakukan pemindaian ultrasound.
Hasil pemindaian memperlihatkan sebuah benda besar yang tidak diketahui jenisnya.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih mendalam, ternyata Zahra masih dalam kondisi hamil.
Dan benda yang ada di perutnya itu adalah bayinya yang belum lahir 46 tahun yang lalu.
Bayi Zahra tersebut sekarang telah membatu sehingga mendapat julukan bayi batu.
Bayi batu atau istilah medisnya lithopedion adalah fenomena langka yang umumnya terjadi ketika janin meninggal di dalam perut dan terlalu besar untuk diserap kembali oleh tubuh sehingga akhirnya mengapur.
Bayi batu itu akhirnya bisa dikeluarkan dengan berat 7 kilogram dan panjang 42 cm.
Kini Zahra dan keluarganya boleh bernapas lega karena operasi pengangkatan bayi batu berhasil dengan sukses.
(Sumber: viral4real.com)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya