Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Perjalanan haji meninggalkan banyak kisah dari para jemaah haji yang diceritakan saat mereka kembali ke Tanah Air. Keyakinan di masyarakat bahwa segala pengalaman di Tanah Suci ada kaitannya dengan amal perbuatan dari jemaah bersangkutan.
Dari segala kisah yang kebanyakan beredar dari mulut ke mulut itu, cerita tentang pengalaman di luar nalar paling banyak mencuri perhatian. Sejumlah orang beranggapan jika kejadian tersebut adalah “ balasan tunai” atas dosa yang pernah dilakukan.
Seperti kisah seorang jemaah haji Indonesia yang mengaku sedih tidak bisa melihat Kabah. Meski Kabah sudah ada di depan matanya, jemaah ini tidak bisa melihatnya.
Kisah jemaah haji itu dibagikan oleh Alman Mulyana, Youtuber Indonesia yang tinggal di Mekah. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi beberapa tahun lalu.
Dalam rangka bertaubat, jemaah haji yang berprofesi sebagai rentenir pergi berhaji. Namun saat tidak di Mekah, jemaah haji itu tidak bisa melihat Kabah saat melakukan tawaf.
" Seorang rentenir yang tobat naik haji, setelah sampai ke Mekah orang itu ga bisa melihat Kabah. Datang jauh dari Indonesia, terus ga bias melihat Kabah, dia ikut aja keliling-keliling tapi Kabahnya ga keliatan," ujar Alman.
Selain kisah sang rentenir, Alman menceritakan kisah jemaah haji yang ketahuan memiliki jimat saat berada di Tanah Suci.
Jemaah haji yang tidak diketahui namanya itu berangkat ke Tanah Suci untuk pertama kali. Tak seperti orang lain yang menangis terharu saat berada di Mekah, jemaah haji itu justru merasa hampa.
Bahkan jemaah itu merasa malas untuk sholat di Masjidil Haram meskipun jarak dengan hotel sangat dekat. Rupanya pria tersebut lupa menyimpan jimat di dompetnya.
" Ke Masjidil Haram pun ia malas, padahal jaraknya dekat dari hotelnya, ternyata orang tersebut menyimpan jimat di dalam dompetnya," kata Alman.
" Ketika dibuang jimat tersebut, barulah ia menangis sejadi-jadinya, dan menyadari kalau sedang berada di Tanah Suci Mekkah," sambungnya.
Alman pun mengingatkan bahwa banyak kejadian di luar nalaryang bisa saja terjadi ketika di Tanah Suci. Ia berpesan agar jemaah haji menjaga lisan dan menggantinya dengan zikir mengingat Allah.
(Sumber: Facebook/Alman Mulyana)
Dream - Menunaikan ibadah haji merupakan harapan setiap umat Muslim di dunia. Namun demi mewujudkan impian ke Baitullah, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Banyak orang yang menabung hingga puluhan tahun hingga akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. Tentu butuh komitmen tinggi untuk bisa mengumpulkan biaya hingga puluhan juta ini.
Tak hanya soal biaya, calon jemaah haji Indonesia juga harus menunggu bertahun-tahun agar mendapat giliran ke Tanah Suci.
Tak heran banyak calon jemaah haji yang terlanjur menemui ajal sebelum bisa menunaikan rukun Islam ke lima itu.
Tak ingin mengalami hambatan tersebut, sejumlah jemaah haji Indonesia memilih untuk berangkat haji secara mandiri.
Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah akun TikTok @rama.qia, tampak sejumlah jemaah haji mandiri asal Indonesia rela memasang tenda terpal untuk tempat tinggal saat melakukan wukuf di Arafah.
Entah tahun kapan video ini dibuat, yang jelas dalam pelaksanaan haji tahun ini belum para jemaah belum melaksanakan wukuf.
Tampak dalam video beberapa di antara mereka melepas kain ihram lantaran cuaca panas di Arab Saudi. Di antara beberapa terpal biru, terlihat jarik batik khas Indonesia yang dijadikan sebagai penutup tenda.
" Episode Haji Backpacker: Suasana Dalam Tenda Haji Backpacker. Bisa Murah Karena Tanpa fasilitas seperti di travel, intinya Haji sebenernya adalah gratis.. yg bikin bayar yaitu karena kita bayar fasilitas Hotel, Makan, Pelayanan, Mutowif, Bis, Dll.. Haji," tulis keterangan video.
Haji backpacker juga dikenal sebagai haji mandiri. Dari segi biaya, haji mandiri memang jauh lebih murah dibandingkan dengan cara konvensional atau reguler.
Untuk haji reguler biaya yang dikeluarkan totalnya bisa mencapai lebih dari Rp40 juta. Sementara jika melakukan haji mandiri atau backpacker cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp25 jutaan.
Total biaya haji mandiri itu sudah termasuk tiket pulang dan pergi, biaya pembuatan visa haji, vaksin, pembayaran otoritas haji di Jeddah, akomodasi dan transportasi selama 9 hari di Arab Saudi, serta biaya pakaian ihram.
Namun, khusus untuk haji backpacker, pemerintah Arab Saudi melarang warga Arab Saudi maupun warga asing pergi haji tanpa tasreh atau izin resmi pergi haji dari pemerintah Arab Saudi.
Sontak unggahan video yang dibagikan akun tersebut menuai beragam komentar dari warganet.
" Masya Allah Tabarakallah...yg penting bisa menunaikan kewajiban ya bang, menyempurnakan rukan rukun Islam," tulis @Lilin_Malam
" Masya allah smg Jadi Haji yg Mabrur tetep Istiqomah," tulis @Neng Ti
" dulu pamanku ke hj ky gini,ktnya harus pinter2 ngehindar dari razia,klo dapet bisa di deportasi krn masuknya ilegal," tulis @mom_anza
" yg penting syarat rukunnya terlaksanakan," tulis @2n15
@rama.qia Episode Haji Backpacker: Suasana Dalam Tenda Haji Backpacker. Bisa Murah Karena Tanpa fasilitas seperti di travel, intinya Haji sebenernya adalah gratis.. yg bikin bayar yaitu karena kita bayar fasilitas Hotel, Makan, Pelayanan, Mutowif, Bis, Dll.. Haji Backpacker Hanya cocok oleh orang yg siap tanpa fasilitas dan siap mbolang mbonek berpetualang dlm rangka ibadah menunaikan rukun islam yang ke 5. Tanpa Mengurangi nilai ibadah. Haji Adalah Kewajiban dan Harus dilaksanakan 1 kali saja seumur hidup. Kebayang nggak bagaimana hajian di masa nabi Muhammad dahulu arofah masih gersang dan tandus. untuk sekarang sudah banyak di tanami pohon2 yang hijau2.. Yuk Agendakan Musim depan Bagi yang minat. Semoga Allah Mudahkan rencana baik kita semua.. 😀😀🤲🤲🤲✈️🕋 #HajiBackpacker #umrohbackpacker #travelumrohhaji #umrohvvip #mashaallah #umrohvip #umroh #umroh2024 #umrohjatim #mekkah #umrah #umrohplustaif #makkahmadinah #kotamekkah #travelvlog #madinah #travelumrohhaji #umrohbackpacker #hajibackpacker #umroh2024 ♬ suara asli - Rama Qia