Toyota Jadi Brand Mobil Yang Paling Banyak Dibeli Warga Desa Di Tuban Setelah Uang Ganti Rugi Lahan Cair.
Dream – Beberapa hari terakhir, marak diberitakan soal warga desa di Tuban yang memborong mobil. Ada 176 unit kendaraan yang dibeli warga desa setelah mendapatkan uang pembebasan lahan untuk proyek kilang minyak.
Dikutip dari keterangan tertulis Auto2000, Jumat 19 Februari 2021, mayoritas mobil yang dibeli adalah produk Toyota, seperti Rush, Innova Venturer, hingga Fortuner.
Auto2000 cabang Tuban mencatat penjualan mobil 130 unit dan cabang Surabaya serta Gresik mencatat penjualan 30 unit dari warga kecamatan Jenu, Tuban.
“ Terima kasih kepada warga Kecamatan Jenu Tuban dan Auto Family di seluruh Indonesia yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada Auto2000 dalam kepemilikan dan menjaga mobil Toyota agar tetap prima,” kata Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara.
Nur mengatakan tim salesnya sudah memetakan kebutuhan ini dan melakukan pendekatan personil yang memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada warga setempat sehingga berbuah pemesanan unit mobil baru Toyota.
Unit yang banyak dibeli adalah Toyota Fortuner dan Innova Venturer yang dianggap warga sebagai mobil keluarga berkelas.
Kemudahan pembelian mobil berikutnya adalah layanan purna jual mobil Toyota, seperti ketersediaan bengkel Auto2000 hingga ke kota kecil serta fasilitasnya yang komplet dan modern. Ada juga jaminan onderdil asli serta garansi resmi.
“ Berbagai kemudahan yang disajikan oleh Auto2000 diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan nyaman, serta menjaga loyalitas AutoFamily di manapun berada,” kata dia.
Dream - Para delar di dekat proyek kilang minyak Tuban ketiba nrezeki nomplok. Warga desa yang mendapat ganti rugi pembebasan lahan berbondong-bodong membelanjakan uang mereka untuk membeli mobil baru. Salah satunya dialami dealer Auto2000 yang jadi satu-satunya penyedia mobil Toyota di Tuban.
Diler ini meladeni pembelian borongan para miliarder dadakan asal Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Mobil dibeli warga menggunakan dana dari ganti rugi lahan untuk proyek Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR) PT Pertamina.
Sejak adanya pencairan dana ganti rugi lahan untuk proyek Kilang Tuban atau pada April 2020 lalu, Auto2000 Tuban telah menjual 130 unit mobil berbagai jenis, kepada warga di Kecamatan Jenu yang menerima ganti rugi tersebut.
Saai ini, masih ada 10 unit mobil yang dipesan warga yang belum terlayani, sehingga hingga pertengahan Februari 2021 ini Auto2000 Tuban telah melayani pembelian sebanyak 140 unit mobil.
Kepala Cabang Auto2000 Tuban, Arie Soerjono mengatakan, proses pembelian mobil oleh warga Desa Sumurgeneng sudah terjadi sejak adanya pencarian dana pada April 2020 lalu.
" Sebetulnya tidak semuanya di tahun 2021. Jadi sudah mulai April 2020 sampai sekarang yang sudah terkirim total ada 130 unit. Kemudian masih ada beberapa pesanan yang belum terkirim karena masih menunggu unitnya. Masih ada 10 unit yang belum terkirim," kata Arie Soerjono dikutip dari beritabojonegoro.com, Kamis 18 Februari 2021.
Arie menjelaskan bahwa sebagian besar warga tersebut membeli mobil jenis Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner dan Toyota Rush.
" Kalau dari segmennya sendiri kendaraannya mayoritas Innova, itupun grade yang tinggi. Kemudain ada juga Fortuner, dan Rush," kata Arie.
Saat di tanya apakah ada yang membeli Toyota Alphard, Arie mengaku untuk warga kecamatan Jenu tersebut tidak ada.
" Kalau yang Alphard, karena di awal tidak ada yang pesan, jadi selanjutnya tidak ada yang pesan Alphard. Sepertinya mereka itu melihat tetangganya, kalau tetangganya beli Innova, mereka pada ikut. Kebetulan trennya Innova, akhirnya banyak yang ikut beli Innova," kata Arie.
Arie mengku memang warga Kecamatan Jenu yang menerima uang ganti rugi lahan untuk proyek Kilang Tuban tersebut paling banyak membeli mobil dari Auto2000 Cabang Tuban. Selebihnya dari Auto2000 Surabaya dan Gresik
" Karena kan mereka ini sepertinya memilih yang lebih dekat saja, sehingga ketika ada apa-apa mereka gampang mendaptkan pelayanan, seperti untuk perawatan dan perbaikan," ujar Arie.
Sebelumnya, Kades Sumurgeneng Gihanto mengatakan, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil dengan uang hasil ganti rugi lahan. Bahkan diantara mereka mereka ada yang memiliki 2 sampai 3 mobil baru.
Di Desa Sumurgeneng ada 840 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) untuk kilang minyak ada 225 KK.
" Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang. Terakhir kemarin ada 17 mobil baru," kata Gihanto
Sumber: beritabojonegoro.com
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7464094/highlight-day-6-3f5941.jpg)
