Jemaah Usia 65 Tahun ke Atas Bakal Jadi Prioritas pada Musim Haji 2023

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 3 Juni 2022 07:30
Jemaah Usia 65 Tahun ke Atas Bakal Jadi Prioritas pada Musim Haji 2023
Kebijakan ini akan dilakukan jika tidak ada pembatasan usia dari Arab Saudi.

Dream - Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, mengatakan bahwa pemerintah akan memprioritaskan pemberangkatan haji bagi jemaah berusia di atas 65 tahun pada 2023. Kebijakan ini akan dilakukan jika tidak ada pembatasan usia dari Arab Saudi.

" Insya Allah tahun depan tidak ada pembatasan umur, maka DPR dan pemerintah sepakat prioritas lanjut usia," ujar Yandri, dikutip dari Merdeka.com, Kamis 2 Juni 2022.

Diketahui, pada pelaksanaan haji tahun 2022, Arab Saudi masih membatasi usia jemaah yang dapat berangkat ke Tanah Suci, yakni maksimal 65 tahun.

1 dari 4 halaman

Menurut Yandri, Indonesia mau tidak mau harus taat dengan ketentuan tersebut. Namun di masyarakat, kata dia, masih ada kesalahan persepsi mengenai batasan usia tersebut.

" Saya sore kemarin mengisi acara, ada yang tanya, Pak Menteri membatasi umur 65 tahun. Ibunya sudah puluhan tahun menunggu dan lunas, tapi karena Gus Yaqut (Menteri Agama) gagal berangkat," kata dia.

Maka dari itu, dia mendorong agar Kementerian Agama lebih memasifkan sosialisasi secara detail kepada masyarakat. Kemenag juga harus memperbaiki komunikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Sebab pembatasan usia masih bersifat sementara imbas pandemi Covid-19 dan bukan berasal dari kebijakan Pemerintah Indonesia.

" Jadi masih ada miss informasi dan digoreng-gorengkan secara luar biasa. Oleh karena itu sosialisasi bidang haji dan pendidikan perlu ditingkatkan," kata dia.

2 dari 4 halaman

Catat, Ini Daftar Barang dan Obat yang Sebaiknya Dibawa Calon Jemaah Haji

Dream - Gelombang pertama keberangkatan calon jemaah haji 2022 Indonesia ke Tanah Suci akan dimulai Sabtu, 4 Juni 2022. Untuk itu, calon jemaah haji harus mempersiapkan hal dan keperluan sebelum keberangkatan.

Pelaksanaa haji di tengah pandemi Covid-19 tentu membutuhkan persipan lebih, baik dari obat-obatan, fisik, hingga vaksinasi Covid-19.

Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Jawa Tengah, Indah Rahmawati, mengingatkan agar calon jemaah haji melengkapi diri dengan vaksinasi yang diperlukan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

" Lengkapi vaksinasi yang diperlukan sebelum keberangkatan haji, terutama vaksinasi Covid-19," katanya dilansir dari Merdeka.com, Kamis 2 Juni 2022.

Indah juga mengingatkan calon haji untuk mempersiapkan mempersiapkan obat-obatan rutin yang selama ini dikonsumsi, sesuai dengan anjuran dokter.

3 dari 4 halaman

" Terutama bagi yang memiliki penyakit kronik seperti diabetes, hipertensi, asma dan yang lainnya, usahakan konsultasi dengan dokter sebelum berangkat haji," katanya.

Ia juga menyarankan jemaah selama menjalankan ibadah haji harus cukup minum dan cukup istirahat.

" Apabila suhu udara sangat tinggi dan ada gejala dehidrasi sebaiknya mengurangi kegiatan di udara terbuka. Serta menjaga asupan makan yang sehat dan seimbang secara teratur agar daya tahan tubuh tetap terjaga," katanya.

Bila ada keluhan selama menjalankan ibadah haji, kata dia, perlu segera hubungi petugas kesehatan haji agar tidak berlarut dan segera mendapatkan pelayanan kesehatan.

4 dari 4 halaman

" Yang juga tidak kalah penting adalah selalu membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah dari toilet atau sesudah memegang benda kotor, sebaiknya menggunakan masker selama aktivitas," katanya.

Indah menambahkan, calon haji juga perlu tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

" Protokol kesehatan perlu tetap diterapkan selama melaksanakan ibadah haji, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid," katanya.

Beri Komentar