Kisah Kakek Tukang Becak Ajak Istri Naik Haji: Ada Panggilan Gusti Allah

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 13 Juni 2022 19:00
Kisah Kakek Tukang Becak Ajak Istri Naik Haji: Ada Panggilan Gusti Allah
"Rasa bahagia dan lega. Bahagia luar biasa karena ada panggilan haji ini," ungkap Eme.

Dream - Beribadah haji memang butuh biaya tak sedikit. Meski demikian, jika Allah menghendaki, orang dengan penghasilan kecil pun bisa terbang ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam ke lima itu.

Dengarlah kisah Eme Karma Ardali. Pria 62 tahun itu hanya bekerja sebagai penarik becak. Namun nyatanya, pria yang saban hari mangkal di depan Kantor Pos Kadipaten Majalengka, Jawa Barat, itu bisa mengajak sang istri, Icih Salsih Surya (57) berangkat haji bersama.

" Alhamdulillah tukang becak bisa berangkat haji karena ada panggilan Gusti Allah," ucap Eme dalam bahasa Sunda saat ditemui di Asrama Haji Bekasi.

1 dari 2 halaman

Pasangan ini masuk ke Asrama Haji Bekasi pada Sabtu 11 Juni 2022. Raut bahagia meruap dari wajah kedua jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang JKS 11 tersebut.

Eme mendaftarkan haji pada tahun 2012. Mereka selama puluhan tahun menyimpan sebagian penghasilannya di celengan di rumah. Tekad tebal untuk naik haji membuat tabungan itu terus tumbuh.

" Paling besar penghasilan Rp50 ribu. Ya kadang-kadang becak mah dapat Rp50 ribu, Rp20 ribu dipakai (untuk kebutuhan sehari-hari), 30 ribu ditabung," ungkap Icih.

2 dari 2 halaman

Eme dan Icih semestinya berangkat haji pada 2020. Namun, akibat pandemi, keberangkatan keduanya terpaksa ditunda. Tahun ini, mereka lega karena masih diberi kesempatan beribadah haji.

" Rasa bahagia dan lega. Bahagia luar biasa karena ada panggilan haji ini," ungkap Eme. Pasangan ini sudah menyiapkan doa khusus di Tanah Suci. Mereka ingin ketiga anaknya selamat, sukses, dan panjang umur.

Beri Komentar