Ilustrasi
Dream - Perempuan yang dikenal sebagai backpacker Elok Dyah Messwati, mengaku ada satu kunci penting dalam menulis. Kunci itu ialah sabar.
" Ya harus sabar. Terus buat. Trial and error," jelasnya saat menjadi pembicara di acara peluncuran komunitas traveler Indonesia Diversity, Minggu, 25 Oktober 2015.
Kesabaran yang dia maksud tak lain ialah usaha dari proses menggali data hingga proses mengirimkan naskah. Baginya, seorang travel blogger dan travel writer harus bisa menggambarkan apa yang dialaminya.
" Mulai dari budaya, masyarakat setempat, hingga suasana tempat wisata yang dikunjungi," bebernya.
Pendiri komunitas Backpacer Dunia ini mengaku memiliki cara pandang terhadap suatu tempat akan memengaruhi apa yang kita tulis. Meski begitu, bagi penulis yang belum profesional, dia berpesan, dapat menuliskan apa yang dialaminya dengan gayanya sendiri.
" Setiap orang itu punya gaya penulisan yang beda-beda. Kalau saya cenderung menggali sisi humanisnya," jelasnya.
Baginya, selain sabar ada salah satu hal terpenting yang tidak boleh terlupakan. " Jangan lupa menentukan dan meriset destinasi wisata," pungkasnya. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
