Yerusalem (Wikipedia)
Dream - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan tetap akan membangun permukiman untuk kaum Yahudi di seluruh wilayah Yerusalem. Israel baru saja mengumumkan rencana pembangunan 1.000 unit rumah di bagian timur kota yang digadang-gadang menjadi ibukota Palestina itu.
Saat berbicara di hadapan parlemen, Netanyahu mengatakan ada semacam konsensus yang dipahami secara luas di Israel untuk melanjutkan pembangunan di Yerusalem. Sama seperti kebijakan yang dilakukan oleh Israel setelah menguasai Yerusalem pada 1967 silam.
“ Bahkan orang Palestina tahu bahwa tempat itu akan tetap berada dalam kedaulatan Israel di bawah perjanjian apapun,” tutur Netanyahu dikutip Deam dari Al Arabiya, Selasa 28 Oktober 2014.
“ Prancis membangun di Paris, Inggris membangun di London, dan Israel membangun di Yerusalem. Datang dan meminta Yahudi untuk tidak tingal di Yerusalem, mengapa?” tambah dia.
Yerusalem merupakan kota yang menjadi tempat suci bagi tiga agama, Islam, Nasrani, dan Yahudi. Israel menyatakan kota ini tetap akan menjadi ibukota negara mereka. Alasan sejarah, agama, dan keamanan, digunakan untuk mendukung klaim Israel.
Namun hingga kini, komunitas internasional, termasuk Amerika Serikat, tidak mengakui pencaplokan Israel terhadap Yerusalem timur tersebut. Sementara, Palestina terus berjuang merebut calon ibukota negara mereka ini dan menentang segala bentuk pendudukan Israel.
Untuk meyakinkan perjuangan di Yerusalem, Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, mengunjungi Dome of Rock atau Kubah Batu yang berada di kompleks Al Aqsa pada Senin kemarin. “ Tidak akan ada negara Palestina tanpa Yerusalem timur sebagai ibukotanya,” kata dia.