Pesona Indonesia Sukses Pukau Warga Australia

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 17 November 2015 13:15
Pesona Indonesia Sukses Pukau Warga Australia
Musik kulintang, gamelan Jawa, tarian Bali, tarian daerah Sumatera Utara dan Aceh dengan kostumnya yang menyala terang menjadi pusat perhatian masyarakat Australia.

Dream - The Wonderful Indonesia Festival 2015 yang digelar di Queensbridge Square, Melbourne, Australia mendulang sukses besar.

Acara ini mengkolaborasikan antara seni tradisi, musik populer, artis dari kedua negara, kegiatan interaktif, kuliner hingga promosi pariwisata dengan pemberdayaan komunitas Indonesia di Negeri Kangguru.

Saat ini, terdapat lebih dari 15.000 orang Indonesia yang bermukim di Melbourne. Kota Melbourne sendiri memiliki hampir 5 juta penduduk dan pernah mendapat predikat 'The World's Most Liveable Cities' atau kota paling nyaman ditinggali pada 2002, 2004, 2011 dan 2012 oleh The Economist.

Acara yang diselenggarakan di ruang terbuka itu terselenggara berkat kerjasama Kementerian Pariwisata RI dengan komunitas pelajar Indonesia yang berada di luar negeri.

Seluruh makanan yang disediakan di venue, sebut saja sate madura, empek-empek Palembang, sup konro Makassar, masakan Padang hingga jajanan khas daerah pun habis tanpa sisa sebelum acara usai.

Sementara itu, musik kulintang, gamelan Jawa, tarian Bali, tarian daerah Sumatera Utara dan Aceh dengan kostumnya yang menyala terang juga menjadi pusat perhatian masyarakat Australia.

" Dari suasana yang nyaman, welcome dan asyik ini, branding Wonderful Indonesia akan masuk. Tinggal menunggu impact-nya saja terhadap target kunjungan wisman asal Australia ke Indonesia," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya seperti dikutip dari situs Indonesia.travel.

Menpar membawa tiga misi besar di Melbourne. Misi pertama mempromosikan sepuluh destinasi unggulan yaitu Danau Toba (Sumut), Kepulauan Seribu (Jakarta), Bromo (Jatim), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Borobudur (Jateng), Wakatobi (Sultra), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten) dan Morotai (Malut).

Kedua, Menpar ingin ada regenerasi wisman asal Australia. Anak-anak muda Australia diharapkan banyak berwisata ke Indonesia yang memiliki 17.000 pulau, 726 bahasa daerah, dengan pusat-pusat terumbu karang yang terbaik di dunia, seperti Raja Ampat, Wakatobi, Labuan Bajo, Derawan dan masih banyak lagi.

Misi ketiga, yaitu ingin menjelaskan bahwa destinasi di Indonesia bukan hanya Bali yang memang sudah mendunia. Bali harus menjadi penghubung bagi destinasi lain di sekitarnya agar ikut maju.

Rencananya, The Wonderful Indonesia Festival bakal digelar lagi tahun depan karena Minister for Multicultural Affairs Australia, Robin David Scott sangat antusias dan menginginkan acara ini kembali memeriahkan kota Melbourne. (Ism) 

Beri Komentar