Yusuf Mansyur, Tokoh Perbukuan Islam 2015

Reporter : Kusmiyati
Senin, 2 Maret 2015 12:32
Yusuf Mansyur, Tokoh Perbukuan Islam 2015
Dinilai memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam bidang penulisan dan berkarakter, Ustad Yusuf Mansyur terpilih menjadi tokoh perbukuan islam 2015.

Dream - Dinilai memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam bidang penulisan dan berkarakter, Ustad Yusuf Mansyur terpilih menjadi tokoh perbukuan Islam 2015. Penghargaan ini diberikan dalam acata Islamic Book Award (IBA) yang kesebelas di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

IBA sendiri merupakan rangkaian acara Islamic Book Fair 2015 yang digelar sejak 27 Februari hingga 8 Maret 2015 oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta.

" Penghargaan ini bertujuan sebagai apresiasi Ikapi DKI Jakarta kepada pendidikan dan perbukuan Islam. Ustaz Yusuf Mansur terpilih karena kiprahnya yang luar biasa dalam dunia literasi Islam. Tulisannya pun memiliki ciri khas," kata Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro, Senin 2 Maret 2015.

Diakui Afrizal, hingga kini Yusuf Mansur telah menulis lebih dari 60 judul buku. Yusuf Mansyur dinilai salah satu pendakwah yang sangat produktif menulis, baik buku, artikel, maupun kuliah online.

" Hingga saat ini dirinya telah menulis lebih dari 60 judul buku Islam yang diterbitkan oleh berbagai penerbit," terangnya.

Yusuf Mansur juga diakui menjadi inspirasi bagi umat Islam melalui gerakan Rumah Tahfiznya. " Gerakan tahfiz Alquran Yusuf Mansyur tida hanya di Indonesia bahkan sampai mancanegara. Ini sangat luar biasa," ungkapnya.

Afrizal juga mengatakan sejak awal Yusuf Mansur sangat mendukung berlangsungnya acara besar IBF. " Setiap tahun beliau selalu datang ke IBF, baik sebagai narasumber, penulis, dai, maupun pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an. Hal itu menunjukkan beliau sangat concern terhadap dunia literasi Islam," paparnya.

Selain Yusuf Mansyur, Afrizal menyebutkan sejumlah nama yang juga meraih penghargaan Tokoh Perbukuan Islam, yakni Helvy Tiana Rosa, Gola Gong (Heri Hendrayana Haris), Haidar Bagir, Prof Dr M Quraish Shihab, dan Prof Dr Miftah Faridl. Selain itu, Prof Dr Ahmad Syafii Maarif, Asma Nadia, Dr M Syafi'I Antonio, dan Prof Dr Didin Hafidhuddin.

Mendapatkan penghargaan ini Yusuf masnyur bersyukur dan berharap dapat memotivasi banyak orang. " Alhamdulillah, semoga ini bisa menjadi motivasi banyak orang dan saya sendiri untuk terus berkarya. Dan bismillah menjadi upaya untuk meningkatkan kesadaran untuk membaca," harapnya. (Ism) 

Beri Komentar