Ilustrasi : Freepik
Dream- Mungkin Sahabat Dream pernah mendengar peribahasa ‘dunia tak selebar daun kelor’. Ya, hal itu karena daun kelor memang memiliki ukuran yang kecil. Tapi ternyata walau kecil ukurannya, daun kelor memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh.
Namun, apakah klaim manfaat daun kelor untuk kesehatan sudah dibuktikan secara ilmiah? Ternyata penelitian mengenai khasiat daun kelor pun telah dimulai sejak 1980.
Hasil penelitian mengatakan daun kelor atau the drumstick tree mengandung senyawa yang bersifat antijamur, antivirus, antidepresan, serta anti-inflamasi. Daun kelor juga dipercaya mengandung antioksidan serta nutrisi lainnya yang dipercaya baik untuk menjaga kesehatan. Daun kelor yang juga bisa disebut sebagai moringa ini diklaim dapat menstabilkan kadar gula darah hingga meringankan gejala menopause.
Bahkan melihat begitu besarnya kandungan senyawa yang bermanfaat di dalamnya, WHO menobatkan pohon kelor sebagai 'miracle tree' atau pohon ajaib. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menganjurkan anak-anak dan bayi yang dalam masa pertumbuhan untuk mengonsuminya karena manfaat daun kelor yang luar biasa.
Nah, beragam penelitian membuktikan bahwa manfaat daun kelor untuk kesehatan ternyata bukan sekadar mitos. Untuk itu berikut Dream rangkum dari beberapa sumber, manfaat daun kelor untuk kesehatan.
Manfaat daun kelor yang pertama ialah dapat mencegah radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh apabila tidak diimbangi dengan antioksidan, maka dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis dalam tubuh, seperti hipertensi hingga penyakit jantung.
Salah satu cara alternatif yang dapat dilakukan untuk menangkal radikal bebas adalah mengonsumsi daun kelor.
Dilansir dari laman Healthline, daun kelor memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Sehingga mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat mencegah radikal bebas.
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang disebabkan tingginya kadar gula darah. Penyakit ini apabila tidak segera diatasi maka dapat membahayakan kesehatan tubuh. Pasalnya kelebihan gula dara dapat menimbulkan masalah kronis, seperti penyakit jantung hingga strok.
Cara mengatasi penyakit diabetes salah satunya mengonsumsi daun kelor. Kandungan senyawa berupa isothiocyanate pada tanaman ini berfungsi efektif menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukan seseorang yang mengonsumsi setidaknya 50 gram daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah sebanyak 21%.
Radang merupakan jenis penyakit yang ditandai cedera, seperti luka bakar atau terinfeksi bakteri dan virus pada bagian tubuh. Peradangan apabila tidak segara diatasi dapat memunculkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung hingga kanker.
Manfaat daun kelor satu ini sangat baik untuk mencegah peradangan. Pasalnya daun kelor memiliki efek anti inflamasi yang berfungsi efektif meredakan peradangan. Selain itu, mengonsumsi daun kelor secara teratur dapat menjaga kesehatan tubuhmu.
Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi penyakit yang banyak dialami seseorang. Salah satu cara alternatif mencegah obesitas adalah mengonsumsi daun kelor. Pasalnya daun kelor memiliki kandungan senyawa berupa isothiocyanate yang dapat berfungsi membantu menurunkan berat badan.
Selain itu kandungan bioaktif pada daun kelor juga berperan penting mencegah gangguan metabolisme. Mengonsumsi daun kelor secara rutin dan teratur dapat berfungsi efektif mencegah obesitas dan menghindarkan dari penyakit berbahaya lainnya.
Manfaat daun kelor yang tak kalah penting lainnya ialah meningkatkan kekebalan tubuh. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah maka akan dengan mudah terserang penyakit.
Sebaliknya, orang yang memiliki kekebalan tubuh yang kuat akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu cara meningkatkan sistem imunitas tubuh adalah mengonsumsi daun kelor.
Kandungan nutrisi asam amino pada daun kelor berperan penting untuk menjaga sistem pencernaan tubuh. Selain itu, kandungan nutrisi daun kelor juga berfungsi efektif memperbaiki segala proses pertumbuhan dalam tubuh.
Kanker merupakan penyakit yang paling mematikan di dunia. Oleh karena itu sejak dini harus mulai melakukan upaya pencegahan. Salah satu cara alternatif dan efektif mencegah penyakit kanker adalah mengonsumsi daun kelor.
Daun kelor mengandung protein, vitamin C hingga zat besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari kerusakan sel.
Sehingga daun kelor dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung. Mengonsumsi daun kelor secara rutin dan teratur sangat efektif menurunkan risiko penyakit kanker.
Penyakit jantung telah menyebabkan angka kematian tinggi di dunia. Sudah seharusnya melakukan upaya pencegahan sejak dini. Cara yang cukup efektif dalam mencegah penyakit ini adalah mengonsumsi daun kelor.
Daun kelor memiliki kandungan zat besi, kalsium serta efek antioksidan yang dapat secara efektif membantu mencegah penyakit jantung. Manfaat daun kelor ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi jenis daun ini secara rutin.
Kandungan zat besi yang cukup tinggi di dalam daun kelor membuatnya dipercaya dapat membantu mencegah anemia. Meski begitu, penelitian lebih jauh masih perlu dilakukan untuk memastikan khasiat daun kelor ini.
Manfaat ekstrak daun kelor juga dipercaya dapat membantu meredakan infeksi akibat bakteri. Pasalnya, tanaman ini mengandung bahan yang bersifat antimikrobial, sehingga mampu memusnahkan bakteri, terutama bakteri berjenis gram positif.
Khasiat daun kelor yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang telah mengalami menopause.
Pada usia menopause, kadar antioksidan di tubuh memang akan menurun akibat berkurangnya produksi hormon estrogen. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat daun kelor tersebut.
Salah satu manfaat daun kelor yang belum banyak diketahui adalah kemampuannya membantu meningkatkan berat badan pada anak-anak dengan malnutrisi.
Khasiat ini bisa didapat dengan mengonsumsi bubuk daun kelor selama dua bulan secara teratur.
Meski begitu, jangan serta-merta memberikan olahan daun ini pada anak. Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi dan diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai keamanannya.
Kandungan antioksidan serta zat-zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat meredakan stres dan peradangan di otak. Hal ini membuatnya baik untuk meningkatkan daya ingat.
Daun kelor adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong, terkandung nutrisi antara lain : Protein 2 gram, Vitamin B6, Vitamin C, Zat besi, Riboflavin (vitamin B2), Vitamin A, dan Magnesium.
Daun kelor mengandung protein, zat besi, dan Vitamin C. Selain itu ada ada juga unsur flavonoid yang manfaatnya membantu ibu menyusui menghasilkan ASI lebih banyak. Kandungan protein membuat ASI berkualitas.
Kandungan zat besi tinggi, yang 25 kali lebih tinggi dibanding bayam, disarankan dikonsumsi ibu usai melahirkan, dimana wanita menstruasi umumnya kehilangan banyak zat besi. Akan tetapi, ibu hamil perlu menghindari konsumsi daun kelor saat hamil, terutama trisemester pertama.
Daun kelor memiliki kandungan tinggi vitamin A yang sangat baik untuk mata. Konsumsi daun kelor bermanfaat agar organ mata selalu dalam keadaan sehat dan jernih. Daun kelor dapat dimanfaatnya dalam menyembuhkan penyakit mata, bisa dengan dimakan secara langsung (setelah daun dibersihkan).
Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, menjelaskan bahwa daun kelor mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya vitamin A dan kalsium.
“ Kandungan vitamin A dalam daun kelor bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata, baik itu dari mulai kurangi resiko mata plus, minus, silinder dan katarak. Daun kelor juga baik apabila dikonsumsi oleh pasien diabetes dan bermanfaat menjernihkan pandangan matanya.”
Sumber : SehatQ, Berbagai Sumber
Advertisement
Mengenal Penyakit Rosacea yang Banyak Menyerang Kaum Hawa Paruh Baya
Lihat Ojol Pakai Kacamata Lusuh, Penumpang Tawarkan Hadiah yang Manis Banget
5 Wisata Ramah Anak di Sentul, Bikin Si Kecil Betah Main Seharian
Ikut Komunitas Nebeng Yuk, Bisa Bantu Kurangi Macet dan Polusi
Bye Insecure, Tips Atasi Kulit Tangan yang Belang Secara Alami
Penampilan Iriana Jokowi dengan Berlian yang Total Harganya Rp2,7 miliar
Kenalan dengan India Club Jakarta, Komunitas Orang-orang India di Indonesia
5 Sumber Kekayaan Tasya Farasya, Beauty Influencer Tajir Melintir
Video Pemotor Bandel Lawan Arah Dihalau Gen Z, Auto Tak Berkutik!
Tak Sengaja Makan Daging Babi, Apa yang Harus Dilakukan Seorang Muslim?
Gaya Parenting ala Nikita Willy: Kiat Praktis yang Bisa Dicoba Orang Tua
4 Wisata Anti Mainstream di Bandung, Seru dan Estetik Banget