Bagaimana Caranya Merawat Motor Bebek Agar Tetap Tangguh Di Jalan? (Foto: Shutterstock)
Dream - Beberapa tahun yang lalu, motor bebek pernah berjaya di Indonesia. Hampir semua pengendara motor pasti menggunakan roda dua yang memiliki transmisi semi-manual ini.
Namun perlahan-lahan pamor motor bebek mulai tergusur pendatang baru, sepeda motor matic. Tanpa perlu pindah gigi, semua orang kini bisa berkendara motor.
Meski mulai ditinggalkan, motor tak sepenuhnya punah. Masih banyak pengendara motor yang menggunakan jenis roda dua ini. Alasannya bermacam-macam. Salah satunya adalah bensin lebih irit dan mesin tangguh.
Sahabat Dream termasuk pecinta motor bebek? Nah biar si bebek tetap tangguh, berikut dua tips perawatan agar motor kesayangan kamu tetap tangguh di jalan, dikutip dari Suzuki, Sabtu 29 Juni 2019.
Melakukan pengecekan oli secara rutin adalah hal yang paling dasar untuk merawat motor. Ingat, oli merupakan cairan yang akan membantu kinerja mesin.
Oli akan membuat mesin menjadi halus dan tidak menjadi panas. Makanya, lakukan penggantian oli secara rutin agar performa mesin selalu prima.
Pergantian rutin ini bisa dilakukan saat jarak tempuh motor sudah mencapai 2.000 km hingga 2.500km. Jangan menunggu oli berubah warna kehitaman dan pekat karena bisa menghambat kinerja mesin.
Pengapian pada sepeda motor bebek yang bermasalah bisa membuat motor kesayangank kamu mogok (ngadat). Pengapian motor sumbernya dari busi, sedangkan kelistrikan sumbernya dari aki.
Untuk menjaga pengapian tetap baik, pengecekan rutin pada busi harus dilakukan. Pastikan busi dalam keadaan kering tanpa jelaga atau hangus dan tetap dalam keadaan kering.
Pada kelistrikan, motor yang memakai teknologi injeksi perlu listrik dari aki sebagai sumber energi karenakan kerja injektor harus terhubung dengan asupan listrik yang stabil. Untuk memudahkan perawatan, pilih aki kering yang minim perawatan.
Dream – Siapa yang tak senang mendapat sepeda motor baru? Apalagi jika roda dua itu baru pertama kali dimiliki. Pasti Sahabat Dream akan setiap hari mencuci motor itu meskipun sebetulnya tak terlalu kotor.
Sepeda motor memang telah menjadi salah satu transportasi paling banyak diminta di Indonesia, terutama kota-kota besar seperti Jakarta. Dengan ukurannya, sepeda motor menyelip di jalanan macet.
Namun setelah hitungan di atas tiga bulan, kebahagian pemilik motor baru biasanya mulai menghilang. Motor yang tadinya menkilap setiap hari mulai jarang dibersihkan. Yang lebih parah, motor mulai jarang dirawat.
Padahal meski masih gres dari pabrik, motor baru juga butuh perawatan agar tetap awet.
Dikutip dari Suzuki, Kamis 27 Juni 2019, ketika membeli sepeda motor, langkah paling penting dilakukan adalah perawatan berkala. Servis ini sangat penting untuk semua sepeda motor, baik yang lama maupun yang baru.
Sepeda motor yang sering digunakan akan membuat komponen di dalamnya mengalami beberapa perubahan, seperti masalah kampas rem menipis, masalah busi, saringan udara kotor, dan lain sebagainya. Saat perawatan berkala komponen-komponen tersebut akan dibersihkan.
Kalau memang sudah tidak bisa dipakai, ya, akan diganti.
Dengan servis motor yang dilakukan secara berkala, kondisi kendaraan kamu bisa diketahui secara menyeluruh. Dengan mengetahui kendaraan dalam kondisi baik, perjalanan dengan motor akan menjadi lebih nyaman dan aman.
Disarankan kamu melakukan servis berkala sepeda motor baru di bengkel resmi. Bengkel ini akan memberikan kualitas yang maksimal dan pengerjaannya dilakukan oleh montir handal yang bersertifikat.
Kamu juga bisa mempertahankan masa berlaku garansi sesuai dengan panduan buku service.
Semoga tipsnya bermanfaat.
Dream – Ban menjadi komponen yang sangat penting bagi semua kendaraan. Benda ini memudahkan kendaraan bergerak di jalan.
Setiap ban dibuat dengan bentuk berongga untuk menyimpan udara. Jika kempes, kendaraan akan susah digerakkan maupun dikendalikan.
Namun pernahkan kamu berpikir bagaimana sejarah sebuah ban tercipta?
Dikutip dari federaloil, Rabu 26 Juni 2019, bentuk ban yang ada hingga saat ini telah melewati banyak sekali perubahan. Cikal bakal ban, terutama ban motor, berawal dari ban sepeda.
Awalnya, bentuknya seperti ban dalam (tube) yang dipasang di pelek dengan pernis. Untuk sepeda yang lebih mewah digunakan ban dalam ganda, seperti ban tubetype yang ada saat ini.
Pengaturan seperti inilah yang kemudian diadaptasi ke ban motor.
Charles Goodyear adalah orang pertama yang mengembangkan proses vulkanisir. Lewat proses ini, karet diolah jadi lebih keras dan kuat. Awalnya, carcas ban terbuat dari serat kapas yang dilapisi oleh karet lalu divulkanisir.
Tahun 1846, ban yang diisi udara pertama kali dipatenkan. Lalu pada 1888, ban tersebut mulai dikomersilkan.
Harganya jauh berbeda dengan sekarang. Bukan lebih murah namun dijual sangat mahal.
Dulunya, ban motor termasuk barang mahal. Pada 1920, harga satu buah ban motor sebesar US$28-US$30, setara Rp395.393-Rp423.636.
Akhir abad ke-19, sebagian besar permukaan jalan masih kasar. Ban motor pun sering bocor. Lalu, muncul ide ban solid yang tidak berisi udara untuk mengatasi masalah ini.
Saat itu, motor tidak memiliki suspensi. Perjalanan dengan motor jadi tidak nyaman. Alhasil, ide itu disingkirkan.
Ban motor pertama juga belum ada kembangan atau pattern. Akibatnya, pengendara motor harus memasang baut besi di permukaan tapak ban saat musim dingin agar tidak tergelincir.
Baru pada masa Perang Dunia I, pabrikan ban bereksperimen dengan kembangan ban. Dari situlah diketahui perbedaan pola kembangan bisa mempengaruhi handling.
Sejumlah pabrikan ban pun bersaing meningkatkan kualitas produk mereka.
Advertisement
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan