Instagram @leomongga
Dream - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, tidak hanya populer di dunia politik. Kehidupan pribadinya pun disorot masyarakat, termasuk sang istri, Loemongga Haoemasan, yang cukup populer di era 90-an.
Leomongga mengawali karier pertama kali saat menjadi Gadis Sampul pada tahun 1989. Lalu ia fokus berkiprah sebagai model dan sempat menjadi presenter sejumlah acara televisi.
Meskipun sudah tidak terlihat di layar kaca, Leomongga masih eksis di media sosial hingga saat ini. Lewat media sosial itulah dia kerap menunjukkan gaya busananya yang kental dengan sentuhan kain khas Indonesia, mulai batik hingga tenun.
Pada salah satu unggahan di akun Instagram @leomongga, wanita kelahiran 1973 ini menggunakan dress batik berwarna Maya Blue. Batik dengan motif penuh dan detail kecil ini membuat penampilan Leomongga terlihat menarik.
Dress cantik ini memiliki potongan simpel dengan pola a line yang minimalis hingga bagian bawah. Lalu untuk bagian tangan dibuat lebih kekinian dengan potongan baloon sleeve dengan panjang 3/4.
Perpaduan warna pada batik ini juga sangat kaya mulai dari merah, putih, hitam, mint dan tosca. Semua warna ini berpadu dengan sempurna satu sama lain.
Leomongga juga pernah terlihat menggunakan tenun yang menyatukan beragam motif. Polanya pakaian ini dibuat kekinian tumpukan motif dan warna.
Terdapat pola garis lurus dari motif batik lurik yang menjadi layer pertama dari dress ini. Lalu ditumpuk kembali oleh kain batik dengan abstrak printing berwarna biru muda di bagian tengah dress berpola lurus ini.
Memberi variasi warna, motif batik berwarna soft pink dengan gambar bunga-bunga putih. Motif-motif yang penuh warna ini dipadukan dengan motif tenun hitam putih di bagian lengan dan diselempangkan dengan apik.
Pada potret lainnya, Leomongga terlihat memukau dengan atasan bercorak kain batik berwarna hijau emerald. Terdapat aksen garis berombak berwarna coklat tua pada dress ini.
Penampilan Leomongga dengan potongan atasan yang kekinian menggunakan bahan batik ini bisa menjadi inspirasi Sahabat Dream nih.
Dream - Pakaian dengan motif etnik kini mulai dilirik oleh generasi muda. Jauh dari kesan kuno, motif batik, tenun, songket, dan motif etnik lainnya dibalut dengan pola desain kekinian.
Beragam perancang busana pun mulai mendesain karya dengan sentuhan etnik khas Indonesia, seperti Sapto Djoko Kartiko yang merilis koleksi Melati Sangkar.
Desainer kenamaan asal Solo, Jawa Tengah, ini membawa tradisi dan budaya yang kental pada koleksinya. Pada koleksi Melati Sangkar, Sapto merancang dress dengan bordir yang menyerupai pola batik.
Dress berwarna cantalope itu dibuat dengan pola yang lurus sederhana dengan lengan 3/4. Bordir yang penuh menutupi hampir seluruh permukaan busana ini.
Bordir ini terlihat cantik dan memukau. Melati Sangkar Dress in Cantalope Color ini sangat cocok digunakan pada acara formal.
Koleksi desainer tanah air yang juga mengangkat etnik khas Indonesia adalah Lulu Lutfi. Pada koleksi Kebun dan Rumah, Lulu menghadirkan kain lurik berwarna hitam dan abu-abu.
Pada postingan Instagramnya, @lululutfilabibi, terlihat dua model menggunakan atasan berwarna putih dengan bordir daun yang cantik. Atasan putih tersebut dipadukan dengan kain lurik yang sudah dimodifikasi menjadi rok maupun celana.
Didiet Maulana juga mengangkat etnik khas Indonesia dalam produk rancangannya. Brand IKAT Indonesia yang dibangunnya ini selalu membawa motif batik ikat dengan beragam warna.
Salah satunya adalah motif ikat dominasi biru Ailani Scarf yang terlihat modern. Motif batik ikat ini dituangkan pada cardigan dengan potongan kekinian. Warna yang dipilih pun cerah yang membuat cardigan ini cocok dipakai oleh berbagai generasi.
Rancangan brand Sejauh Mata Memandang pun mengangkat etnik Indonesia sebagai bahan utama busananya. Sang perancang, Chitra Subyakto mendesain busana berpola modern dengan sentuhan batik yang menawan.
Pada koleksinya yang berkolaborasi dengan Dian Sastro, Citra tidak menghadirkan pakaian dengan motif batik di seluruh sisi. Ia hanya memadukan sentuhan kecil batik dan memadukannya dengan bahan polos merah yang lebih dominan. Pola kecil batik pun dibuat horizontal memanjang dari bagian pundak hingga lutut.
Motif yang dipilih pun lebih feminin seperti bunga dan daun. Pada postingan Instagram @sejauh_mata_memandang, Dian Sastro terlihat memadukan atasan tunik ini dengan kain batik berwarna gelap yang penuh corak.