4 Hal yang Bangkitkan Semangat Siswa Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Reporter : Jeffreydien Winanda
Rabu, 18 Agustus 2021 09:00
4 Hal yang Bangkitkan Semangat Siswa Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Siswa juga tetap perlu beradaptasi saat kembali menimba ilmu di sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Bagaimana caranya?

Setelah terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ), kejenuhan mulai muncul tak hanya dari siswa, tapi terkadang juga dari para guru.

Hal ini bisa berakibat dari kurang optimalnya penerapan ilmu secara maksimal bagi para siswa. Selain itu, siswa juga tetap perlu beradaptasi saat kembali menimba ilmu di sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Bagaimana caranya?

1 dari 4 halaman

Ciptakan Kelas Tatap Muka yang Menyenangkan

4 Hal yang Bangkitkan Semangat Siswa Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Setahun lebih tidak mengikuti pembelajaran tatap muka, jelas momen ini jadi salah satu yang dinantikan oleh para siswa. Namun, jika suasana belajar di kelas cenderung mengantuk dan membosankan, sudah pasti bikin mereka jadi merasa kurang bersemangat mengikuti proses kegiatan belajar yang ada.

Maka dari itu, penting untuk menciptakan kelas tatap muka yang fun dan kreatif. Misalnya, guru bisa memanfaatkan berbagai media belajar seperti video atau animasi yang menarik perhatiannya. Siswa pun bisa diajak eksplorasi materi dari berbagai sumber edukatif, nggak hanya penjelasan dari guru saja.

Selain itu untuk mengusir rasa kantuk, bisa dengan melakukan permainan ice breaking yang seru di tengah pembelajaran. Misalnya dengan mengadakan flash quiz atau kuis kilat tentang materi yang baru saja diajarkan. Hadiahnya bisa berupa snack yang dapat dinikmati siswa di jam istirahat atau tambahan poin yang bisa menambah nilai UTS. Dengan begitu, anak-anak bisa lebih semangat dalam menyimak materi yang dipelajari.

2 dari 4 halaman

Asah Kekompakan dengan Membuat Kelompok Belajar Kecil

4 Hal yang Bangkitkan Semangat Siswa Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Pembelajaran tatap muka terbatas yang dilakukan mandiri di rumah masing-masing tak jarang membuat siswa menjadi kurang bersosialisasi satu sama lain. Tentunya hal ini menjadi hambatan sendiri ketika dalam satu kelas, para siswa kurang mengenal dan cenderung diam.

Tak hanya mendekorasi ruang kelas, proses pembelajaran bisa dilakukan dengan membentuk kelompok kecil. Kelompok ini pun bisa untuk mengerjakan tugas dari guru, essay, atau prakarya yang bisa mengasah kemampuan para siswa.

3 dari 4 halaman

Story Telling Tentang Kesan Menarik Selama Sekolah Secara Daring

4 Hal yang Bangkitkan Semangat Siswa Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Banyak hal yang terjadi sepanjang lebih dari satu tahun proses belajar berlangsung dari rumah. Tiap siswa tentunya memiliki pengalaman dan kesan tersendiri ketika melakukan pembelajaran jarak jauh.

Pengalaman dan kesan menarik inilah yang bisa dijadikan bahan story telling dari para siswa di hadapan teman-temannya saat pembelajaran tatap muka terbatas diberlakukan. Selain mengasah public speaking dan teknis menulis siswa, hal ini juga berdampak positif bagi psikologis mereka berkat cerita yang dibagikan satu sama lain.

4 dari 4 halaman

Hadirkan Momen Makan Bersama saat Jam Istirahat

4 Hal yang Bangkitkan Semangat Siswa Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Salah satu momen yang akan selalu dikenang bagi para pelajar adalah saat jam istirahat. Pada momen ini, semua keceriaan akan tertuang hingga memasuki mata pelajaran berikutnya.

Lantaran protokol kesehatan masih harus diberlakukan secara ketat, maka aktivitas yang dilakukan pun juga masih terbatas. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak para siswa untuk makan bersama saat jam istirahat. Dengan membawa bekal masing-masing dari rumah, hal ini akan meningkatkan keakraban sekaligus sense of belonging bagi para siswa.

Meningkatkan kebersamaan dan solidaritas antar siswa membuat mereka antusias untuk kembali ke sekolah. Tentu saja hal ini bisa terealisasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun, momen kebersamaan dari para siswa serta bertemu para guru secara langsung akan membuat para siswa tetap semangat menempuh pembelajaran sekaligus menjaga kesehatan agar bisa bertemu kawan setiap harinya.

(*)

Beri Komentar