4 Hal yang Perlu Diketahui Setelah Berhubungan Intim

Reporter : Amrikh Palupi
Kamis, 16 Agustus 2018 06:43
4 Hal yang Perlu Diketahui Setelah Berhubungan Intim
Apa saja?

Dream - Aktivitas berhubungan intim bagi pasangan tentu tidak asing lagi. Namun terkadang banyak pasangan mengabaikan hal-hal yang perlu dilakukan setelah berhubungan intim.

Mengutip dari laman Womenshealth.com, ada beberapa hal yang perlu diketahui setelah berhubungan intim, sebelum atau pun sesudah berhubungan.

Aktivitas tersebut dipercaya akan menjaga kebersihan organ intim khususnya miss V. Apa saja, berikut ulasannnya.

1. Buang Air Kecil
Disarankan setelah berhubungan intim untuk buang air kecil. Setelah itu basuh miss V hingga bersih. Sebab membiarkan miss V selepas berhubungan intim berisiko berkembangnya bakteri penyebab masalah miss V.

2. Jangan Menggunakan Celana Dalam
Setelah buang air bersih dan membasuh bersih miss V usahakan untuk tidak memakai celana dalam dulu. Agar ada ruang untuk miss V kalian.

Jika ingin memakai celana dalam, pilihlah yang longgar dan masih baru. Agar terhindarberkembanganya bakteri penyebab masalah miss V. Tidak menggunakan celana dalam sendiri selepas berhubungan intim tujuannya agar sirkulasi miss V bisa lebih baik.

3. Minum Air Putih
Setelah melakukan hubungan intim, baiknya kamu dan pasangan minum air putih. Nicole Scott, MD, dokter spesialis kandungan dari Indiana mengungkapkan jika berhubungan intim bisa membuat tubuh dehidrasi. Termasuk membuat miss V dehidrasi dan rentan kering. Konsumsi air putih bisa meminimalisir risiko dehidrasi ini.

4. Mandi
Mandi setelah berhubungan intim tak hanya membuat miss V sehat tetapi juga membuat tubuh secara keseluruhan fit dan bugar kembali.

Aktivitas mandi ini juga bisa membuat tubuh kamu bugar dan miss V kembali seperti semula. Usahakan juga untuk mandi air hangat demi membuat tubuh lebih rileks dan miss V terbebas dari risiko infeksi atau tercemarnya bakteri akibat hubungan intim.

 

1 dari 2 halaman

4 Larangan dalam Berhubungan Intim

Dream Hubungan suami istri atau jima dalam bingkai pernikahan merupakan suatu bentuk ibadah. Aktivitas tersebut bukan hanya terkait dengan pemenuhan kebutuhan biologis semata, namun merupakan bagian dari hak dan kewajiban suami istri dalam rumah tangga.

6 Dampak Buruk Terlalu Sering Berhubungan Intim

Dalam aturan Islam yang telah lengkap dan sempurna, hubungan suami istri tersebut tak sembarang dilakukan. Ada ketentuan syar’i yang melingkupinya sehingga hal yang tadinya haram kemudian menjadi halal bagi suami istri itu tidak mengakibatkan dosa.

Kendati hubungan suami istri itu bernilai ibadah, namun ada beberapa hal yang harus dihindari karena dapat mendatangkan dosa. Hal tersebut merupakan larangan dalam jima’. Apa saja itu?

 

2 dari 2 halaman

Ini 4 Larangan Itu...

1. Lewat 'Belakang'

Dari Abi Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya”. (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)

Tentu saja dikarenakan dubur/anus adalah tempat pembuangan kotoran, yang membahayakan kesehatan jika berhubungan suami istri melaluinya.

2. Saat Masa Haid

Hubungan terlarang lainnya adalah melakukan penetrasi saat istri dalam keadaan haid. Dalam hal ini Rasulullah Saw. bersabda “ Barangsiapa yang menjimaki istrinya yang sedang dalam keadaan haid atau menjimaki duburnya, maka sesungguhnya ia telah kufur kepada Muhammad.” (HR. At-Tirmidzi)

Ketika Berhubungan Intim Saat Haid karena Tidak Tahu

Selain dilarang oleh syariat, medis pun melarang aktivitas seks saat wanita haid karena bisa menyebabkan masuknya virus dan bakteri berbahaya ke organ vital wanita.

3. Oral Tanpa Batasan

Pada dasarnya banyak ulama membolehkan oral seks dengan persyaratan jangan sampai menjilat najis berupa madzi atau sperma. Dan menjadi terlarang jika oral dilakukan tanpa batasan seperti melakukan ejakulasi di mulut pasangan hingga membuat sperma tertelan.

4. Masturbasi

Kedua perbuatan ini terlarang baik secara syariat ataupun medis. Keduanya termasuk prilaku menyimpang.

Masturbasi bukanlah cara yang tepat untuk menyalurkan hasrat seks ditambah lagi dalam melakukannya menimbulkan potensi zina pikiran.

(Sumber: Islampos)

Beri Komentar