Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Penggunaan masker sudah menjadi hal wajib yang tak boleh dilewatkan saat seseorang keluar rumah. Masker menjadi pelindung diri untuk mencegah penularan virus corona covid-19. Apalagi di tengah ketentuan protokol kesehatan di masa New Normal saat ini.
Sejumlah produsen masker menjelang era baru Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) semakin gencar menciptakan beragam produk dengan model yang unik dan stylish. Di era ini, masker tak lagi sekadar alat pencegah virus namun berkembang sebagai salah satu fashion tambahan.
Meski sudah mulai menjadi trend dan banyak dipakai orang, pemakaian masker yang terlalu lama ternyata dapat menimbulkan berbagai bahaya lho, Sahabat Dream.
Melansir dari Merdeka, berikut 5 bahaya menggunakan masker terlalu lama yang perlu diwaspadai.
Bahaya yang bisa muncul akibat terlalu lama menggunakan masker adalah terjadinya penimbunan karbon dioksida. Ketika kita menggunakan masker, pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida bisa terganggu. Hal ini dapat berbahaya bagi sistem pernapasan seseorang.
Sebenarnya, gas karbon dioksida juga dibutuhkan oleh tubuh, namun jika berlebihan akan menjadi asidosis yang menyebabkan oksigen dalam darah sulit dilepaskan ke dalam sel tubuh dan tubuh menjadi kekurangan oksigen. Akibatnya, seseorang bisa merasa pusing, mual, sakit kepala, detak jantung meningkat hingga koma serta kematian.
Bahaya selanjutnya yang bisa tejadi jika terlalu lama menggunakan masker adalah terjadinya iritasi kulit. Iritasi muncul akibat tekanan serta gesekan dari masker yang terlalu lama digunakan.
Iritasi bisa terjadi di area bawah mata, hidung hingga dagu yang menempel dengan masker. Selain itu, kulit bisa terjadi dehidrasi bahkan jerawat karena kelembapan alami kulit menghilang.
Untuk menghindarinya, Sahabat Dream bisa menggunakan pelembab wajah, dan rutin membersihkan wajah sebelum memakai masker dan juga sebelum tidur guna memperbaiki kondisi kulit wajah.
Efek yang juga bisa terjadi jika seseorang terlalu lama menggunakan masker yakni terjadinya sakit kepala. Jika kamu mulai merasakan sakit kepala, ada baiknya untuk melepaskan masker sementara waktu. Dalam sebuah penelitian dilaporkan bahwa sepertiga para medis dengan sakit kepala bawaan justru mengalami sakit kepala yang lebih saat mengenakan masker N95.
Kondisi tersebut terjadi karena adanya oksigenasi darah yang berkurang atau jumlah gas karbon dioksida dalam darah meningkat. Menurut informasi, penggunaan masker N95 selama berjam-jam mampu mengurangi oksigenasi darah hingga mencapai 20 persen.
Resistensi saluran napas juga bisa terjadi jika seseorang menggunakan masker terlalu lama. Kondisi ini terjadi akibat hambatan yang dihasilkan gaya gesek aliran udara, gesekan tersebut masuk ke dalam saluran pernapasan dengan dinding saluran napas.
Resistensi saluran napas ini dapat terjadi akibat otot polos bronkial, densitas, viskositas gas respirasi dan volume paru mengalami kontraksi. Jika dibiarkan maka dapat mengakibatkan timbulnya penyakit asma bronkiale, penyakit paru obstruktif kronik hingga obesity hipoventilation syndrome.
Bahaya selanjutnya yang juga bisa timbul akibat penggunaan masker adalah terjadinya Hipoksia. Hipoksia merupakan sebuah kondisi yang mengakibatkan seseorang kekurangan pasokan oksigen pada sel dan jaringan tubuh. Sistem transportasi oksigen akan terganggu, dari mulai bernapas sampai oksigen digunakan sel tubuh.
Hipoksia yang dibiarkan terus-menerus akan mengganggu fungsi otak, hati, dan organ lainnya dengan cepat. Beberapa gejala hipoksia antara lain:
Advertisement
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Saat Anak Mulai Ngebet Punya Akun Sosmed: Umur Berapa Sebenarnya Boleh?
Remote Work Hub, Pejuang Kerja dari Rumah yang Sat Set Banget!
Kajian Musawarah, Komunitas Pengajian Digagas Sederet Artis Pria
Komunitas Padel Bro Celebrity, Kumpulan Artis Ganteng Pecinta Padel
Video Viral Atap SMK Negeri 1 Cileungsi Roboh, Para Murid Berusaha Menyelamatkan Diri
So Sweet, Sekolah Ini Punya Tradisi `Kiss Your Mom`di Hari Pertama Sekolah
Kajian Musawarah, Komunitas Pengajian Digagas Sederet Artis Pria
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Momen Pengantin Rela Hemat Biaya Nikah Demi Bantu Anak Yatim