Pemicu Kanker (Foto: Shutterstock)
Dream - Kesehatan tubuh semakin menjadi perhatian dari tahun ke tahun. Tak heran, banyak orang yang ingin menjalani gaya hidup lebih sehat tahun depan.
Apalagi, semakin banyak hal yang berujung pada penyakit mematikan seperti kanker. Munculnya kanker biasanya disebabkan oleh mutasi genetik atau DNA.
Sel kanker dapat terus bertumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dilansir dari Times of India, berikut hal yang dapat memicu munculnya kanker.
Polusi Udara
Kualitas udara kian memburuk selama beberapa tahun belakangan dan menarik perhatian banyak orang sejak 2010.

Berdasarkan data WHO, polusi udara luar ruangan telah menyebabkan 29 persen dari total jumlah kematian penderita kanker paru-paru. Jadi mulai sekarang, berhati-hatilah dengan polusi dan gunakan masker.
Merokok dengan Vape
Vape diklaim lebih aman daripada rokok biasa. Namun walaupun tidak mengandung tar, vape tetap memanaskan nikotin dan perasa buatan. Jadi ketika menggunakan vaoe, kamu menghirup bahan pemicu kanker.

Meurut penelitian yang dipublikasikan oleh International Journal of Molecular Sciences, perubahan molekular pada jaringan oral meningkat pada pengguna vape. Maka dari itu, penggunanya cukup rentan terhadap kanker.
Olahan Daging
Hindari olahan daging merah. Menurut WHO, olahan daging merah mengandung zat karsinogen. Ham, bacon dan salami termasuk golongan 1. Sedangkan pork, daging sapi dan domba termasuk golongan 2A.

Yayasan kanker Australia menyarankan untuk mengonsunsi tidak lebih dari 1 atau 2 porsi daging merah sebanyak 3-4 kali seminggu.
Minum Teh atau Kopi Panas
Penelitian terbaru oleh International Journal of Cancer membuktikan bahwa minum minuman yang sangat panas sangat berpotensi memicu kanker esofagus.

Peneliti menguji beberapa cangkir teh, mulai dari suhu biasa hingga lebih dari 60 derajat celsius. Mereka pun menemukan bahwa minum 700ml teh panas setiap hari dapat memicu kanker esofagus sebanyak 90 persen daripada mengonsumsi yang bersuhu hangat atau dingin.
Terdapat klaim dari pakar di bidang kesehatan bahwa kawat bra dapat menghambat sistem getah bening sekitar payudara dan ketiak.

Dan hal tersebut menyebabkan jumlah toksin meningkat sehingga memicu kanker. Potensi kanker meningkat pada wanita yang mengenakan bra selama lebih 12 jam per hari. Tapi, hal ini belum sepenuhnya terbukti.
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun